Terima Delegasi Polandia, Wagub Sulut Bahas Investasi KEK Pariwisata Likupang

MANADO, iNews.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menerima kedatangan Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska di Kantor Gubernur Provinsi Sulut, Kamis (14/9/2023). Pada kesempatan ini, Dubes Polandia membawa delegasi bisnis dari Polandia untuk berinvestasi di KEK Pariwisata Likupang, Sulut.

Adapun delegasi tersebut antara lain, yaitu President Badan Pembiayaan Ekspor Polandia--Kuke, Janusz Wladyczak: Kepala Kantor Perdagangan dan Investasi Polandia, Jacek Kolomyjec; Konsul Kehormatan Indonesia di Gdans'k Miroslaw Wawrowski, Cezary Filipek; serta Political and Economic Officer di Kedutaan Polandia di Jakarta. Slawomir Stozynski.

Baca Juga

Hadiri KTT G20, Gibran Tekankan Pembiayaan Internasional yang Adil untuk Negara Berkembang

Kedatangan delegasi dari Polandia ini sekaligus membahas pertemuan dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada Maret 2023 lalu. Kala itu, para investor ingin melihat potensi di KEK Pariwisata Likupang untuk selanjutnya menjalin kerja sama.

Tak hanya itu, pada momen ini delegasi Polandia juga membicarakan kerja sama terkait energi terbarukan, yaitu geothermal dan pengelolaan sampah Ilo-Ilo. Kemudian, juga terkait dengan kerja sama perdagangan apa saja yang bisa dilakukan dengan Pemprov Sulut.

Baca Juga

Gubernur Sulut Nahkodai Forum Komunikasi PKB PGI Periode 2023-2028

Selain sektor energi dan perdagangan, para investor juga melihat sektor pendidikan dan kesehatan. Mereka mengaku, ingin berupaya mendorong medical health tourism pada sektor pariwisata, agar semakin banyak turis Polandia yang dapat melancong ke Sulut.

Tak ketinggalan, Dubes Polandia juga mengundang delegasi Sulut ke Polandia untuk melihat potensi kerja sama yang dapat dilakukan ke depannya. Sebelumnya, Wagub Sulut Steven Kandouw sempat memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kedatangan delegasi bisnis Polandia di Sulut. Menurutnya, Provinsi Sulut merupakan salah satu daerah yang paling aman dan berharmoni di Indonesia.

Editor: Rizqa Leony Putri