Bahlil Beberkan Daya Tarik Investasi di Indonesia bagi Investor Asing

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara favorit tujuan investasi bagi investor asing. Menurutnya, Indonesia saat ini dalam kondisi terbaik sebagai destinasi investasi.

"Hari ini mohon maaf harus saya katakan, lagi bagus-bagusnya (Indonesia sebagai tujuan investasi)," kata Bahlil dalam webinar dengan tema 'Can Indonesia Boost Investment Through' di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Vietnam Bidik Pertumbuhan 10 Persen pada 2026, PDB per Kapita USD5.500

Dia pun membeberkan faktor yang membuat Indonesia menjadi destinasi investasi favorit investor global. Pertama, stabilitas politik dan hukum yang cukup baik. 

"Kita jarang terjadi gejolak politik, kemudian hukum kita sangat memberantas korupsi, juga sangat menjadi fokus," ujarnya.

Baca Juga

Kepala Otorita: 142 Investor Tertarik Investasi di IKN

Bahlil menambahkan, reformasi terhadap berbagai regulasi yang tumpang tindih pun terus dilakukan oleh pemerintah. Ini dilakukan dalam rangka melakukan percepatan investasi.

"Dan kebijakan-kebijakan lain yang betul-betul bisa memberikan ruang yang cukup serta kompetitif dalam rangka melaksanakan investasi," ucapnya.

Baca Juga

Bahlil Sebut 4 Kabupaten di Papua Akan Fokus Pariwisata dan Investasi, Mana Saja?

Daya tarik lainnya, Indonesia memiliki populasi jumlah penduduk 43 persen dari total populasi penduduk Asia Tenggara (ASEAN).

"Jadi sangatlah tidak tepat kalau dunia menganggap bahwa populasi penduduk Asia Tenggara itu adalah negara lain dan kita sudah mengatakan, kita sama Asia Tenggara saling mendukung," tutur Bahlil.

Selain itu, penciptaan kelas menengah di Indonesia sudah lebih dari 100 juta. Menurutnya, ini merupakan pasar yang besar dan sangat luar biasa, hingga menuju Indonesia Emas di 2045.

"Maka target kami pendapatan per kapita harus di atas 10.000 dolar AS," ucapnya.

Di samping itu, sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah juga menjadi salah satu daya tarik investasi di Tanah Air. 

"Kita mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia dan potensi terhadap energi baru terbarukan, dan potensi cadangan karbon terbesar ketiga di dunia itu Indonesia," kata Bahlil.

Editor: Jujuk Ernawati