Bahlil: Untuk Inflasi, Kita Nomor 2 Terbaik setelah Tiongkok
JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, inflasi Indonesia termasuk yang terbaik dibanding negara lain. Bahkan, nomor dua terbaik setelah China.
"Dibandingkan dengan negara-negara lain, saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kita lebih baik. Untuk inflasi, kita nomor dua terbaik setelah Tiongkok, dibandingkan dengan Australia dan yang lain," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (10/11/2022).
Dia juga meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih menjadi yang terbaik dibandingkan dengan negara-negara G20.
"Tapi pertumbuhan ekonomi, aku yakin kita terbaik dibandingkan dengan negara-negara G20, itu menyangkut dengan pertumbuhan ekonomi," ujar Bahlil.
Meski demikian, dia mengingat agar Indonesia jangan terbui. Pasalnya, tahun depan diprediksi akan terjadi resesi global.
"Saya jujur saja, pertumbuhan ekonomi kita 5,72 persen tapi kita jangan terbuai," ucap dia.
Menurut Bahlil, ekonomi Indonesia akan mulai menghadapi tantangan baru pada kuartal IV tahun ini jika kondisi global tak kunjung membaik. Karen itu, dia meminta berbagai pihak tetap waspada.
"Pada 2023 saya berani taruhan bahwa ekonomi kita, ekonomi global tidak akan sebaik 2022 kalau tidak mampu kita memastikan stabilitas ekonomi. Kita di 2023 akan baik kalau ada jaminan stabilitas, stabilitas politik, stabilitas keamanan maupun stabilitas kebijakan yang kontinyu," tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati