Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Bongkar Penyebab Listrik di Daerah Bencana Sumatra Belum Pulih 100 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil: Wings Group dan Djarum Bukan Bagian Konsorsium Nusantara

Selasa, 09 Januari 2024 - 17:08:00 WIB
Bahlil: Wings Group dan Djarum Bukan Bagian Konsorsium Nusantara
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut bahwa Djarum dan Wings Group bukan bagian dari Konsorium Nusantara. (Foto: iNews.id/Ikhsan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut bahwa perusahaan milik konglomerat Hartono bersaudara, Djarum dan perusahaan milik Wiliam Katuari, Wings Group bukan bagian dari Konsorium Nusantara atau investor dalam negeri Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahlil mengatakan, sejak awal kedua perusahaan tersebut memang tidak tergabung dengan Konsorium Nusantara yang dipimpin oleh konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaan Agung Sedayu Group (ASG).

"Wings dan Djarum itu tidak merupakan (bagian) konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu," ujar Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Adapun, Konsorsium Nusantara sendiri sebelumnya sudah merealisasikan investasinya ke IKN sejak bulan September 2023 lalu dengan nilai investasi sekitar Rp20 trliun untuk membangun proyek hotel hingga sarana belanja di IKN.

Namun demikian, Bahlil memastikan kedua perusahaan milik konglomerat di Indonesia itu akan tetap berinvestasi di IKN. Terkait waktu realisasi, Bahlil menyebut kemungkinan baru bisa direalisasikan setelah pembangunan tahap pertama rampung, atau setelah tahun 2024.

"Dia (Wings dan Djarum) akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai. Jadi itu siapa sih yang ngomong (hengkang dari proyek IKN)? Kok sok tahu banget," ucapnya.

"Waktu itu dalam pembicaraan iya (tetap invetsasi ke IKN), karena saya itu, kalau Kementerian Investasi, saya akan ngomong yang sudah tereksekusi, kalau masih akan, itu potensi," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut