Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Maut 3 Kendaraan di Tol Cipali Purwakarta, 5 Tewas 44 Luka Berat
Advertisement . Scroll to see content

Bakal Ada Penyekatan di Sejumlah Titik di Tol Cipali Selama Larangan Mudik

Senin, 03 Mei 2021 - 11:15:00 WIB
Bakal Ada Penyekatan di Sejumlah Titik di Tol Cipali Selama Larangan Mudik
Kendaraan melintas di Tol Cipali. (Foto: iNewsTv/Toiskandar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada Lebaran tahun ini. Larangan mudik yang dimulai pada periode 6-17 Mei 2021 tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. 

Menanggapi larangan mudik tersebut, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, akan dilakukan penyekatan pada ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Di mana penyekatan ini akan dilakukan oleh pihak kepolisian dan stekholders terkait pada periode 6-17 Mei 2021.

“Secara umum penyekatan dilakukan oleh kepolisian di Palimanan nanti 6-17 Mei (2021),” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (3/5/2021).

Ada beberapa titik penyekatan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian. Salah satu yang sudah pasti adalah di Gerbang Tol Palimanan Utama dan Gerbang Tol Kertajati. 

“Jadi ada di wilayah gerbang tol sayap contohnya Kepolisian Majalengka. Jadi mungkin nanti di Kertajati akan ada penyekatan jadi di-check,” ujarnya. 

Agung menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan manajemen pengaturan arus lalu lintas apabila terjadi lonjakan volume kendaraan. Meskipun demikian, jumlah volume kendaraan diprediksi menurun di tengah larangan mudik. 

Dia pun mengimbau kepada pengguna jalan agar memastikan kondisi fisik dan kendaraan tetap prima. Di sisi lain juga harus tetap tertib berkendara dengan memperhatikan batas kecepatan minimal 60 kilometer (km) per jam dan maksimal 100 km per jam. 

Pada kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 km per jam. Selain itu, juga harus pastikan saldo uang elektronik terisi cukup hingga lokasi tujuan dan selalu gunakan uang elektronik yang sama saat bertransaksi di gerbang masuk dan keluar demi kenyamanan bertansaksi.

“Kita koordinasi dengan kepolisian. Jika kondisi lalu lintas padat dan ada diskresi dari kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas maka akan diberlakukan contra flow. Tapi kan ini lalu lintasnya normal malah di bawah kondisi normal kan,” tutur Agung.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut