Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BTS Umumkan World Tour 2026, 65 Konser Sepanjang Tahun!
Advertisement . Scroll to see content

BAKTI Kominfo: Tahun 2024, Kami Targetkan Terbangun 7.000 BTS termasuk di Papua

Kamis, 06 Oktober 2022 - 08:01:00 WIB
BAKTI Kominfo: Tahun 2024, Kami Targetkan Terbangun 7.000 BTS termasuk di Papua
Direktur Infrastruktur BAKTI Bambang Noegroho (tengah) mengatakan, tahun 2004 ditargetkan 7.000 BTS terbangun, termasuk di Papua. Foto: Dok Kominfo
Advertisement . Scroll to see content

LOMBOK, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informartika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menargetkan 7.000 Base Tranceiver Station (BTS) akan terbangun pada 2024. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan penyebaran infrastruktur telekomunikasi, terutama di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

“Tahun 2024, kami targetkan akan terbangun 7.000 BTS termasuk yang di Papua,” kata Direktur Infrastruktur BAKTI Bambang Noegroho dalam Media Gathering BAKTI Kominfo di Lombok, Rabu (5/10/2022).

Dia mengungkapkan, sebanyak 4.321 BTS sudah on air hingga September 2022. Secara keseluruhan, BAKTI menargetkan membangun sebanyak 9.113 BTS.

Percepatan pembangunan BTS di daerah 3T sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi area yang belum terjangkau sinyal atau blankspot. Pria yang disapa Nugi ini menuturkan, Kominfo saat ini sedang menggodok rencana pembangunan BTS tersebut bersama Kementerian Keuangan mengenai anggaran yang dibutuhkan.

“Kami terus berkomunikasi dengan Kemenkeu agar mendapat anggaran yang dibutuhkan untuk memenuhi target yang sudah disusun tersebut,” ujarnya.

Dia memaparkan, kerap menemui berbagai tantangan dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi, terutama di wilayah 3T. Beberapa tantangan tersebut, di antaranya faktor geografis alam, logistik, transportasi, dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM).

Pandemi Covid-19 juga menjadi menghambat proses pembangunan BTS di daerah-dareah. Itu karena terbatasnya mobilitas orang dan barang yang berdampak pada pasokan material untuk pembangunan BTS.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut