Balkon Gedung BEI Roboh, IHSG Ditutup Menguat ke 6.382
JAKARTA, iNews.id - Insiden robohnya balkon tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) tak berpengaruh besar terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan, Senin (15/1/2018). Meski sempat memerah sebelum di akhir sesi, IHSG berhasil ditutup menguat 12,13 poin atau 0,19 persen ke 6.382,19.
Dari 476 saham yang diperdagangkan, 175 di antaranya menguat, 168 melemah dan 133 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 297.608 kali dengan nilai transaksi Rp8,21 triliun dan 17,98 miliar lembar saham diperjualbelikan.
Meski IHSG berada di zona hijau, 10 sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, di mana empat di antaranya menguat. Sektor konsumer memimpin pelemahan dengan turun 0,53 persen atau 15,09 poin.
Kontributor utama yang berhasil mengangkat IHSG ke zona hijaunya adalah sektor pertambangan yang menguat 1,53 persen atau 26,9 persen, diikuti keuangan naik 0,67 persen atau 7,60 poin, dan properti naik 0,61 persen atau 3,11 poin.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp140 atau 4,84 persen ke Rp3.030, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp90 atau 4,27 persen ke Rp2.200, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik Rp90 atau 4,43 persen ke Rp2.120, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp75 atau 5,56 persen ke Rp1.425.
Sementara, saham yang masuk daftar top losers, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 atau 1,26 persen ke Rp82.000, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp500 atau 2,20 persen ke Rp22.200, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp70 atau 1,42 persen ke Rp4.850, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun Rp15 atau 0,88 persen ke Rp1.680.
Beralih ke Bursa Asia, mayoritas indeks pasar saham di sana ditutup menguat setelah Wall Street berkinerja positif di akhir sesi pekan kemarin.
Indeks Nikkei 225 naik 0,26 persen atau 61,06 poin, ditutup pada 23.714,88. Sektor keuangan naik dalam, namun saham produsen mobil dan teknologi tercatat bergerak mixed.
Saham SoftBank Group ditutup menguat 3,22 persen menyusul berita dari Nikkei Asian Review bahwa perusahaan tersebut menargetkan SoftBank Corp divisi ponselnya akan melantai di bursa. Langkah tersebut bisa menghasilkan sekitar 2 triliun yen (18 miliar dolar AS) untuk perusahaan tersebut, Nikkei menambahkan.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,29 persen ke 2.503,73. Samsung Electronics Electronics, saham blue chips ditutup lebih tinggi sebesar 0,71 persen. Saham teknologi lainnya berada di wilayah negatif, dengan SK Hynix menurun 2,28 persen.
Indeks S&P/ASX 200 Sydney naik 0,12 persen menjadi berakhir pada 6.077,1, dengan sektor bahan dan produsen emas berkinerja terbaik. Saham pertambangan BHP dan Rio Tinto masing-masing naik 1,17 persen dan 1,46 persen.
Produsen emas juga menyelesaikan sesi di wilayah positif dengan Newcrest Mining naik 2,92 persen dan Evolution Mining naik 6,64 persen.
Di pasar China, Indeks Hang Seng Hong Kong, yang telah diperdagangkan menguat pada pekan lalu memasuki wilayah negatif pada bel penutupan perdagangan. Indeks turun tipis 0,14 persen pada pukul 03.03 HK/SIN setelah ditutup menguat untuk hari ke 14 berturut-turut Jumat lalu. Namun, capaian tersebut diperdagangkan tidak jauh dari level tertinggi sepanjang masa di 31.958,41.
Pasar mainland diperdagangkan lebih rendah. Indeks Komposit Shanghai turun 0,55 persen menjadi ditutup pada 3.409,99 dan Indeks komposit Shenzhen turun 1,8 persen menjadi berakhir pada 1.913,77.
Editor: Ranto Rajagukguk