Bandara Loleo di Maluku Utara Siap Dibangun 2024 untuk Penerbangan Haji

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Bandara Loleo akan mulai dibangun pada 2024 mendatang. Bandara tersebut akan berada di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Menhub mengatakan, saat ini proses pembangunan Bandara Loleo sedang dalam tahap finalisasi. Sebab, pada Oktober 2023 kemarin pembebasan lahan sudah dilaksanakan. 

Baca Juga

Sektor Transportasi Catat Pertumbuhan Signifikan, Kereta Angkut 49,3 Juta Penumpang Sepanjang 2025

"Bulan ini kami akan menyelesaikan penataan lokasi (penlok) dan Insyaallah selesai. Dan kami akan mengajukan ke DPR dan Insyaallah tahun depan kita akan bangun Bandara Sofifi," katanya di acara Hari Nusantara Tidore 2023, Rabu (13/12/2023). 

Adapun rencananya, Bandara Loleo dibangun di atas lahan seluas 400 hektare dengan panjang runway 2.400 meter dan lebar 45 meter.

Baca Juga

Asyik! Kemenparekraf Siapkan Paket Destinasi Wisata untuk Penerbangan dari Bandara Kertajati

Sebelumnya, Budi mengatakan bahwa pembangunan ini akan dibangun oleh pihak swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Maka dari itu, ia berharap pihak swasta dapat ikut terlibat sebagai investor dalam pembangunan bandara tersebut. 

Baca Juga

Bandara Dhoho Kediri Bakal Diresmikan pada Januari 2024

Menhub berharap, adanya bandara baru Loleo ini akan semakin mendukung transportasi di Maluku Utara, khususnya kota Sofifi. Adapun lokasi calon bandara baru ini terletak di Desa Aketobololo, sekitar 23 kilometer (dari Kota Sofifi (Ibukota Maluku Utara).

Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menyampaikan, impian Maluku Utara untuk memiliki bandara di dekat ibukota provinsi kini semakin nyata. Sebab, bandara menjadi kebutuhan krusial bagi masyarakat.

Abdul Ghani mengatakan, sejauh ini aktivitas penerbangan paling banyak dilakukan di Bandara Sultan Babullah, Pulau Ternate. Sementara mayoritas penduduk berada di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar di Maluku Utara. 

"Bandara ini nanti dijadikan bandara haji, investor juga bisa membangun wisata dan kami punya lumbung ikan juga akan didukung oleh adanya bandara ini," tuturnya

Editor: Puti Aini Yasmin