Bank BNI Ajak Tukang Becak Gunakan QR Code

MANADO, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado, Sulawesi Utara, memperkenalkan transaksi digital kepada tukang becak di Kota Kotamobagu untuk mendorong masyarakat menggunakan transaksi nontunai.

Kepala Bank BNI Cabang Kotamobagu, Sahrul Hulima mengatakan, pengenalan transaksi nontunai kepada tukang becak itu dilaksanakan pada perayaan HUT ke-72 BNI Cabang Kotamobagu.

Baca Juga

BI dan DPR Sepakati Asumsi Makroekonomi ATBI 2026, Inflasi Diperkirakan 2,62 Persen

Pimpinan dan karyawan Bank BNI  melaksanakan kegiatan bersama dengan pengendara becak yang berjumlah 72 kendaraan di lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu. Mereka membentuk formasi dengan angka 72 kemudian diambil gambar menggunakan drone dari udara. 

Sahrul mengatakan, pada Hari Ulang Tahun BNI, bank berlogo 46 itu meluncurkan program pembayaran dengan menggunakan barcode untuk mempermudah melakukan transaksi namun dengan ketentuan pemegang kartu harus mendownload dan didaftarkan dulu ke BNI.

"Jadi, para pengendara becak, akan mulai menggunakan aplikasi YAP! dalam bertransaksi dengan pelanggan," kata Sahrul di di Manado, Jumat (6/7/2018).

Selain program tersebut, BNI sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah pengusaha kafe dan pertokoan pusat perbelanjaan sejak awal bulan, seperti pembelian di atas Rp72 ribu mendapatkan potongan 20 persen bagi nasabah BNI.

"Ini berlaku di Cafe Bogani Kelurahan Matali jalan Ks Tubun dan Cafe town Kelurahan Kotobangun jalur dua," tuturnya.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan nasabah BNI dalam bertransaksi menggunakan kartu maupun QR code. Sahrul mengatakan, saat ini banyak aplikasi dan promo yang ditawarkan ke masyarakat demi memudahkan transaksi pembayaran hanya dengan menggunakan barcode dan kartu.

"Tujuannya agar nasabah ketika berpergian tidak perlu membawa uang yang banyak namun hanya dengan kartu saja," ujarnya.

Editor: Rahmat Fiansyah