Bank Jakarta Siap IPO Tahun Depan, Incar Dana Segar Rp3 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan Bank Jakarta berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IPO pada tahun depan. Nantinya, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp3 triliun.
Ia sebagai pemegang saham mayoritas di Bank Jakarta meminta jajaran direksi dan komisaris untuk segera naik tingkat Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 menjadi tier 3.
"Sebagai pemegang saham mayoritas di Bank Jakarta, saya memberikan dan menugaskan kepada jajaran direksi dan Komisaris Bank Jakarta untuk segera naik tingkat," ujar Pramono saat meresmikan re-branding Bank Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025).
"Caranya bagaimana? IPO. Dan kalau IPO tadi katanya kurang Rp3 triliun, dengan sederhana pasti akan bisa terpenuhi," tutur dia.
Pramono menilai IPO hanya akan tercapai jika bank dikelola secara profesional. Oleh karenanya, Ia menekankan pentingnya pengawasan publik terhadap bank milik daerah tersebut agar transparansi terjaga dan target IPO terpenuhi.
“Bank Jakarta harus bisa secepatnya. Saya yakin Bank Jakarta bisa—kata kuncinya tetap profesionalisme dan orang-orang yang mengelola,” kata dia.
Lebih lanjut, Eks Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) berharap Bank Jakarta selain menjadi kebanggaan Jakarta, tapi juga mampu bersaing secara global.
“Saya ingin Bank Jakarta menjadi bank yang profesional dan membanggakan warga Jakarta, serta bisa naik kelas,” ungkapnya.
Sekadar informasi, Bank DKI masih berada pada kategori KBMI 2, dengan total aset per akhir kuartal I/2025 sebesar Rp78,39 triliun. Angka tersebut tumbuh tipis 0,28 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp78,17 triliun pada 31 Maret 2024.
Editor: Puti Aini Yasmin