Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Dorong Aksi Hijau di Bintan Marathon 2025 lewat Mandiri Looping for Life
Advertisement . Scroll to see content

Bank Mandiri Mau Buyback Saham Rp1,17 Triliun, Ini Prospek Analis

Minggu, 16 November 2025 - 02:00:00 WIB
Bank Mandiri Mau Buyback Saham Rp1,17 Triliun, Ini Prospek Analis
Bank Mandiri akan melakukan buyback saham Rp1,17 triliun. (Foto: ilustrasi/Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Aksi ini dinilai menjadi katalis positif bagi pergerakan harga saham bank pelat merah tersebut. 

Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan langkah tersebut menegaskan fundamental kuat BMRI, sekaligus memperkuat prospek sektor perbankan di tengah tren penurunan suku bunga acuan.

Menurut Nafan, tujuan utama buyback Bank Mandiri adalah mengembalikan performa harga saham agar selaras dengan fundamental perusahaan, sekaligus meningkatkan likuiditas serta kapitalisasi pasar (market cap). Langkah tersebut juga diharapkan mendorong partisipasi aktif investor untuk kembali mengakumulasi saham BMRI.

Tak cuma itu, buyback saham BMRI menjadi salah satu aksi korporasi yang paling dinanti pelaku pasar. Ia menilai kebijakan tersebut akan memperkuat kepercayaan investor serta menjaga valuasi saham agar kembali mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.

“Buyback ini menjadi aksi korporasi yang menarik, dan memang paling ditunggu investor. Saat pengumuman dilakukan, saham BMRI langsung menunjukkan tren bullish. Jadi wajar jika hal itu mencerminkan respons positif terhadap rencana buyback,” ujar Nafan pada Sabtu (15/11/2025).

Sebelumnya, Bank Mandiri telah mengumumkan rencana buyback saham senilai Rp1,17 triliun sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dana buyback akan bersumber dari kas internal perseroan dan dapat dilakukan secara bertahap maupun sekaligus dalam jangka waktu maksimal 12 bulan setelah mendapat persetujuan RUPS.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Bank Mandiri menjelaskan bahwa aksi tersebut bertujuan meningkatkan kepercayaan investor terhadap nilai jangka panjang saham BMRI sekaligus mencerminkan optimisme terhadap prospek bisnis perusahaan. 

Selain buyback, RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp43,5 triliun atau setara 78 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp55,78 triliun. 

Besaran tersebut naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 60 persen atau Rp33,03 triliun. Dengan demikian, dividen Bank Mandiri tahun buku 2024 setara Rp466,18 per saham, menjadikannya salah satu rasio pembagian dividen tertinggi di sektor perbankan nasional.

Nafan menilai prospek saham BMRI tetap cerah seiring dengan kondisi makroekonomi yang mendukung. Penurunan suku bunga acuan diperkirakan akan mendorong pertumbuhan kredit dari level satu digit menjadi dua digit dalam waktu dekat.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut