Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN Kendari Pecahkan 2 Rekor MURI Sekaligus di Bulan Inklusi Keuangan 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bank Sumut Gagal IPO di 2022, Ini Alasannya

Jumat, 16 Desember 2022 - 21:46:00 WIB
Bank Sumut Gagal IPO di 2022, Ini Alasannya
Bank Sumut gagal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. Hal tersebut karena perusahaan gagal memenuhi syarat penawaran umum perdana saham. (Foto: Dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

MEDAN, iNews.id -  PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara atau Bank Sumut gagal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. Hal tersebut karena perusahaan gagal memenuhi syarat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

"Harusnya Bank Sumut yang terakhir listing di akhir tahun (di Sumut). Tapi apa daya, masih ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. Jadi mau ga mau harus mundur," ujar Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, M Pintor Nasution, Jumat (16/12/2022). 

Pintor menambahkan, meski gagal melantai di Bursa tahun ini, dia menyebut, Bank Sumut masih mendapatkan kemudahan (relaksasi) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat melantai di Bursa pada Januari 2023 mendatang. 

"Karena ada relaksasi yang diberikan oleh OJK, jadi Bank Sumut bisa memanfaatkan waktu selama satu bulan untuk berusaha memenuhi dokumen dan bisa listing di Januari 2023. Kita doakan saja," tuturnya.

Jika hingga Januari 2023 Bank Sumut tak mampu memenuhi dokumen yang dipersyaratkan, maka proses IPO harus kembali diulang dari awal. 

"Kalau mundur lagi, terpaksa RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) lagi dan audit laporan keuangan ulang lagi," ucapnya.

Selain Bank Sumut, Pintor menyampaikan, ada 15 perusahaan lagi di Sumut yang bersiap listing di bursa pada tahun 2023 mendatang. 15 perusahaan itu kini juga sedang berproses memenuhi dokumen persyaratan. 

"Jadi, 15 calon emiten ini saya terus akan dampingi sampai mereka bener-bener siap listing. Akan tetapi dari segi internalnya juga mereka harus penuhi dan lengkapi," kata dia.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut