Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kolaborasi Ritel dan Teknologi Warnai Pembukaan Road to Hari Ritel Nasional 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bantah Minyak Goreng Langka karena Ditimbun Ritel Modern, Aprindo: Ini Penyebabnya

Jumat, 11 Februari 2022 - 11:00:00 WIB
Bantah Minyak Goreng Langka karena Ditimbun Ritel Modern, Aprindo: Ini Penyebabnya
Ilustrasi - Seorang pekerja pada peritel menata minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket, Rabu (19/1/2022). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membantah tudingan bahwa minyak goreng langka karena ditimbun ritel modern

Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey, kemudian membeberkan penyebab kelangkaan minyak goreng di ritel modern akhir-akhir ini. Menurut dia, hal itu disebabkan karena pasokan minyak goreng dari produsen dan distributor belum sepenuhnya optimal. 

Selain itu, animo masyarakat membeli minyak goreng murah sangat tinggi, sehingga stok minyak goreng murang yang dijual di ritel modern cepat habis, hanya dalam waktu 1-3 jam setelah dipajang di rak. 

"Bagaimana mungkin kita (ritel modern) timbun. Ini tidak masuk di akal sehat, ketika saat ini kita sendiri masih belum terpenuhi pasokan berdasarkan purchasing order kepada distributor minyak goreng. Aksi borong masyarakat di gerai-gerai kami juga sangat tinggi, sehingga minyak goreng langsung habis terjual. Jadi darimana stoknya untuk dijual ke masyarakat," ujar Roy, dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (11/2/2022).

Menurut dia, tidak ada urgensi atau kepentingan mengapa ritel modern harus menahan stok minyak goreng di gudang. Lantaran, gudang peritel sangat terbatas karena berisikan berbagai macam barang.

Selain itu, model bisnis ritel modern adalah pengecer yang langsung menjual produk ke end user atau konsumen akhir. Sehingga tidak akan mungkin menjual barang-barangnya kepada agen atau pihak lain lagi.

"Kami menyayangkan berita dan sangkaan bahwa ritel modern menghambat penyaluran minyak goreng kepada masyarakat, disaat kami mendukung sepenuhnya dan membantu pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng secara merata, terjangkau dan fair, kepada masyarakat" kata Roy.

Seperti diketahui, stok minyak goreng di rak penyimpanan beberapa ritel-ritel modern masih kosong melompong. Ibu-ibu rumah tangga terus mengeluh tak bisa membeli minyak goreng harga murah di ritel. 

Akibatnya, muncul dugaan dari segelintir orang termasuk para ibu rumah tangga yang beranggapan bahwa pihak ritel sendiri yang menimbun minyak goreng sehingga di rak penyimpanan selalu kosong barang. 

Sebelumnya anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika juga pernah mengatakan, berdasarkan hasil pengumpulan data informasi dari Ombudsman di 34 provinsi, salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng itu karena adanya penimbunan. 

"Pertama penimbunan, saya harap Satgas Pangan bereaksi cepat, jika ketegasan diberikan begitu Satgas Pangan tegas, upaya penimbunan bisa selesaikan," kata Yeka, dalam dialog daring pada Selasa (8/2/2022). 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut