Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dekan FEB Untar Sebut Transformasi Industri Ritel dari Warung ke E-commerce Ubah Perilaku Konsumen
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Ritel Tumbang, Aprindo: Perilaku Konsumen Sekarang Leisure Lifestyle

Senin, 24 Juni 2019 - 18:26:00 WIB
Banyak Ritel Tumbang, Aprindo: Perilaku Konsumen Sekarang Leisure Lifestyle
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai perubahan perilaku konsumen turut memengaruhi penutupan gerai ritel modern Giant. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai perubahan perilaku konsumen turut memengaruhi penutupan gerai ritel modern yang dimiliki oleh PT Hero Supermarket Tbk, Giant.

Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, bergesernya perilaku konsumen (consumen behaviour) dari yang biasanya memasak di rumah menjadi berkuliner dan membeli makanan di rumah turut memengaruhi penurunan transaksi komoditas pangan, baik makanan dan minuman.

"Bergesernya perilaku konsumen dari shopper lifestyle sekarang perilakunya menjadi leisure lifestyle yang di dalamnya terdapat kuliner dan hiburan sebagai bagian dari gaya hidup saat ini," kata Roy.

Roy mengaku bahwa Aprindo belum mendapatkan keterangan resmi dari Giant mengenai rangkaian penutupan gerai ini. Menurut dia, penutupan supermarket Giant di enam lokasi ini lebih karena pada efisiensi agar korporasi dapat terus berusaha dan menghidupi bisnisnya.

Keenam gerai yang akan ditutup, kata Roy, akan direlokasi terhadap lokasi yang baru, yang lebih strategis dan memiliki potensi pendapatan lebih baik daripada gerai yang saat ini masih beroperasi.

Saat ini, gerai ritel dengan luasan medium berkisar 2.000-2.500 meter persegi lebih populer dibanding supermarket yang tergolong largest size area dengan luas 5.000 meter persegi ke atas.

"Kemungkinan membuka area yang lebih kecil ini sebagai dampak perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia. Ukuran 2.000-2.500 m2 menjadi cukup populer saat ini," katanya.

Roy menambahkan strategi agar para ritel modern lain dapat bertahan, yakni menambahkan fungsi ritel agar tidak hanya sekadar menjadi pusat belanja, tetapi juga wahana bermain anak-anak, restoran, cafe dan bioskop.

Ia juga berharap agar para ritel menerapkan omni channel, yakni memberikan akses belanja dengan menggunakan berbagai channel sekaligus baik online maupun offline.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut