Baru Catatkan Saham Perdana, PP Presisi Bagikan Dividen Rp56,4 Miliar

JAKARTA, iNews.id - PT PP Presisi Tbk (IDX: PPRE) membagikan dividen tunai sebesar Rp56,4 miliar atau Rp5,52 per lembar saham. Pembagian dividen kepada para pemegang saham tersebut diputuskan dalam Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini.
Dividen ini merupakan sekitar 30 persen dari laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2017 sebesar Rp188,3 miliar. Padahal PPRE baru saja mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 November 2017.
Direktur Utama PPRE Iswanto Amperawan mengatakan, pihaknya mencatat total laba bersih periode 2017 sebesar Rp244,6 miliar atau meningkat 498 persen dari Rp41,4 miliar pada 2016.
"EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) juga naik 323 persen dari Rp138,1 miliar pada 2016 menjadi Rp584 miliar pada 2017," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Ia melanjutkan, peningkatan laba bersih ini, sejalan dengan kenaikan pendapatan konsolidasi PPRE sebesar 389 persen dari Rp371,2 miliar pada 2016 menjadi Rp1,8 triliun pada tahun 2017.
"Peningkatan kinerja secara signifikan mencerminkan secara langsung kuatnya posisi PPRE sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi di Indonesia. Sehingga, mendapat kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek insfrastruktur strategis berskata nasional," kata dia.
Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPST juga menetapkan beberapa keputusan lainnya, antara lain sebesar Rp9,5 miliar atau lebih kurang 5 persen dari laba bersih dialokasikan sebagai cadangan wajib. Sementara, Rp122,4 miliar atau 65 persen dari laba bersih dibukukan sebagai saldo laba ditahan.
"Peningkatan kinerja operasional dan keuangan PP Presisi secara signifikan selama ini akan mendukung peningkatan engineering capacity dan balance sheet capacity sebagai landasan kuat bagi PP Presisi untuk melakukan pertumbuhan yang berkelanjutan," tutur Direktur Keuangan PPRE, Benny Pidakso.
Hal ini juga yang mendasari perseroan untuk menargetkan pendapatan 2018 hingga sebesar Rp4,9 triliun meningkat 172 persen dari sebesar Rp1,8 triliun pada 2017. Begitu pun dengan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2018 hingga sebesar Rp434miliar meningkat 130 persen dari sebesar Rp188,3 miliar pada 2017.
Dalam RUPST, PPRE juga menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2017, yang terdiri dari laporan direksi, laporan tugas pengawasan dewan komisaris serta laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit at de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Editor: Ranto Rajagukguk