JAKARTA, iNews.id - Batik Air mengambil menonaktifkan atau membebastugaskan sementara pilot dan kopilot penerbangan nomor ID-6723 rute Kendari-Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024. Adapun keduanya tertidur saat sedang menerbangkan pesawat tersebut.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, keputusan ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh. Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan.
 
                                Kompleks Petrokimia Raksasa Lotte di Cilegon Siap Diresmikan 6 November 2025
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.
"Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2024).
 
                                        Kemenhub Tegur Keras dan Bakal Investigasi Insiden Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan
Sebelumnya, KNKT mengungkapkan bahwa pilot Batik Air tertidur saat menerbangkan pesawat Airbus A320 (PK-LUV) dengan nomor penerbangan ID-6723 Kendari-Jakarta pada tanggal 25 Januari lalu.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku
 
                 
                             Iqbal Dwi Purnama
                    Iqbal Dwi Purnama                 
                                
             
                                
             
                                
             
                                
             
                                
            