BBM hingga Kebutuhan Pokok Naik, Luhut: Jangan Panik

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta masyarakat untuk tidak panik menyikapi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga kebutuhan pokok yang naik dan pasokannya langka. 

Menurut dia, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk tetap menjaga kondisi perekonomian termasuk daya beli masyarakat, antara lain melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan dikucurkan pada Bulan Ramadan. 

Baca Juga

Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat

“Saya kira pemerintah tetap memperhatikan kondisi perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan tunai langsung kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, mungkin jumlahnya hampir 20 juta (penerima manfaat),” ungkap Menko Luhut, saat diwawancara wartawan di sela-sela Acara Peluncuran Bazzar UMKM yang diselenggarakan Yayasan Del, Kamis (7/4/2022). 

Luhut menyampaikan, pemerintah terus mendorong sejumlah efisiensi di sejumlah sektor, dan bagaimana menjaga ekspor-impor dapat berjalan dengan baik, di tengah ancaman konflik Rusia-Ukraina. 

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menjaga inflasi agar tetap terkendali, melalui berbagai program bantuan sosial yang akan segera dikucurkan. 

Dia mengungkapkan, pemerintah menargetkan sampai akhir 2022, inflasi Indonesia  bisa tetap berada di kisaran 5 persen, dengan melihat dampak konflik Rusia-Ukraina yang telah mempengaruhi kenaikan harga komodoitas energi dan berimbas ke komoditas pangan. 

“Sampai sekarang inflasi  masih 2,6 persen, tapi melihat perkembangan akhir-akhir ini, tidak bisa dihindari angkanya pasti akan tentu terus naik, sehingga sejumlah kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok juga tak bisa dihindari. Tapi kita terus lakukan antisipasi agar terkendali semua,” tutur Menko Luhut 

Dengan berbagai langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah, Menko Luhut memastikan bagaimana kebutuhan rakyat bisa dapat dipenuhi. 

"Kita optimis pokonya sampai akhir tahun inflasi kita terjaga. Kita tentu berdoa dengan angka yang ada kita harus optimis, jadi jangan ribut-ribut, jangan panik, karena tak ada yang bisa prediksi. Kalau ada kenaikan bahan bakar atau kenaikan bahan pangan sedikit, semua tetap akan diatur dengan baik,” ujar Luhut.  

Editor: Jeanny Aipassa