BCA Sasar Pembiayaan Sektor Pertanian
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyasar pembiayaan di sektor pertanian. Langkah ini dilakukan BCA dengan bekerja sama lembaga penyelenggara pinjaman berbasis elektronik atau fintech peer-to-peer (P2P) lending PT iGrow Resources Indonesia (iGrow).
EVP Commercial and SME Business BCA, Freddy Iman mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu penopang stabilitas pangan Indonesia. Sebab itu, BCA mencermati perlu ada dukungan bagi petani Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Untuk meningkatkan produksi, nantinya para petani dapat mengajukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui aplikasi via ponsel.
"Dukungan ini akan difasilitasi oleh iGrow sebagai leading fintech di bidang agribisnis yang memiliki portofolio besar dan memiliki pemahaman luas mengenai agribisnis. Nantinya melalui kerjasama ini BCA dapat membiayai petani-petani sampai ke pelosok nusantara tanpa ada kendala jarak," ujarnya, dalam keterangan persnya dilansir Minggu (21/2/2021).
Dia menjelaskan skema chanelling dalam kerja sama ini meliputi pemberian fasilitas kredit berupa KUR Mikro dan KUR Kecil. Pembiayaan akan difokuskan bagi debitur yang bergerak di sektor agribisnis mencakup semua industri terkait pertanian. Termasuk di antaranya hortikultura, kehutanan, perikanan, perkebunan, peternakan, dan tanaman pangan dengan maksimal penyaluran (plafon) sampai dengan Rp200 juta per pinjaman. BCA dan iGrow juga akan memberikan keringanan bagi debitur, yaitu dengan tidak adanya agunan dan tidak dikenakan biaya apapun dalam pengajuan kredit.