Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Manajemen BCA soal Isu Pembobolan Rekening Nasabah Rp70 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

BCA Sediakan Alat Pembayaran Alipay dan WeChat Mulai Tahun Depan

Senin, 28 Oktober 2019 - 22:15:00 WIB
BCA Sediakan Alat Pembayaran Alipay dan WeChat Mulai Tahun Depan
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk tengah merampungkan kerja sama dengan dompet digital asal China, Alipay dan WeChat Pay. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk tengah merampungkan kerja sama dengan dompet digital asal China, Alipay dan WeChat Pay. Kerja sama ini ditargetkan mulai berjalan pada kuartal pertama 2020 mendatang. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dalam kerja sama ini, pihaknya akan menjadi penyedia fasilitas dan layanan untuk dua platform dompet digital asal negeri tirai bambu tersebut. Nantinya, pihaknya menyediakan mesin electronik data capture (EDC) di tempat-tempat wisata. 

"Fungsinya kita nanti jadi acquiring, kita akan sediakan mesin electronic data capture (EDC) yang bisa ditaruh di merchant yang ada di daerah wisata," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019). 

Kerja sama ini diharapkan bisa menyaring pendapatan dari turis asal China. Sebab, turis asal China yang mayoritas sudah tidak lagi menggunakan uang atau cashless akan sangat terbantu dengan kerja sama ini.

"Mereka (turis China) sudah terbiasa liburan tidak membawa kartu kredit jadi payment dengan aplikasi. Kita sediakan EDC ya kita siapkan awal tahun depan bisa," katanya.

Sebagai informasi, BCA sebelumnya sangat tertarik untuk menggandeng WeChat dan juga Alibaba untuk sistem pembayaran berbasis digital. Apalagi, Alipay dan WeChat selaku penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) asing membutuhkan acquirer atau pihak yang dapat memproses data uang elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain. 

Berdasarkan aturan, jika Alipay dan Wechat ingin masuk harus menggandeng perbankan nasional yang masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan, nantinya yang bisa menggunakan Alipay dan WeChat Pay adalah turis asal China saja bukan untuk Warga Negara Indonesia (WNI).

"Benar (hanya turis China) karena itu kan untuk transaksi cross border atau lintas negara," kata Onny.

Onny mencontohkan, untuk transaksi cross border misalnya jika ada turis asal Singapura yang datang ke Indonesia bisa menggunakan kartu debit atau kartu kredit yang diterbitkan oleh PJSP Singapura.

"Jadi kalau dia mau belanja di Indonesia, kanal pembayarannya di Indonesia ya kartunya harus yang sudah kerja sama dengan penyelenggara di Indonesia," ucap Onny.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut