Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Beri Diskon Tarif Tol saat Libur Nataru, Ini Daftar dan Jadwalnya
Advertisement . Scroll to see content

Begini Kesiapan Jalan Nasional dan Tol Seluruh Indonesia Jelang Mudik Lebaran

Selasa, 28 Maret 2023 - 10:00:00 WIB
Begini Kesiapan Jalan Nasional dan Tol Seluruh Indonesia Jelang Mudik Lebaran
Begini kesiapan jalan nasional dan tol seluruh Indonesia jelang mudik Lebaran, Foto: Dok Kementerian PUPR
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dukungan operasional jalan nasional dan jalan tol untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2023. Ada beberapa upaya yang disiapkan.

Pertama, melalui dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area), kemudian dukungan operasional manajemen lalu lintas, serta dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan.

Adapun kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 kilometer (km) terbagi atas Lintas Utara Jawa (Pantura) 1.192 km dengan kondisi mantap 92 persen, dan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa (Pansela) 1.543 km dengan kondisi mantap 93 persen. Jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.716 km dengan TIP sebanyak 90 TIP (56 TIP A, 34 TIP B, dan 0 TIP C).

“Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, upaya yang dilakukan, di antaranya dengan penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa seperti Bekasi-Cawang-Kp. Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna–Kayuringin–Ujung, 4,88 km), Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,01 km) dan Ramp 2,4,5, dan 8 Junction Wringinanom-Krian-Legundi-Bunder-Manyar,” kata Hedy dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/3/2023).

Adapun potensi jalan tol fungsional Lebaran di Pulau Jawa, meliputi Cinere-Jagorawi, Seksi 3B: Krukut-Limo (2,2 km), Serpong-Cinere, Seksi 2: Pamulang-Cinere (3,6 km), Cibitung-Cilincing, Seksi 4: Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km), Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Selain itu, Seksi Cimalaka-Dawuan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,40 km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km (total 32,5 km).

Di sampung itu, Ciawi-Sukabumi, Seksi 2: Cigombong-Cibadak (11,9 km), Cimanggis-Cibitung, Seksi 2A: Jatikarya-Cikeas (3,5 km), Pasuruan-Probolinggo, Seksi 4A: ProbolinggoTimur – IC Gending (8,6 km), Serpong-Balaraja, Seksi IB: CBD-Legok (5,4 km), dan Jakarta Cikampek II Selatan, Paket 3: Kutanegara-Sadang (8,5 km).

"Sementara, untuk Jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan ruas lintas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Bali sepanjang 363,3 km terdiri dari Jalan Lintas Selatan dan Jalan Lintas Utara dengan kondisi Mantap 98,3 persen," ujar Hedy.

Di Pulau Sumatera, Jalan Nasional Trans Sumatera sepanjang 7.918 km, yaitu Jalan Lintas Barat 2.562 km dalam kondisi mantap 97 persen, Jalan Lintas Timur 3.019 km dalam kondisi mantap 95 persen, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km dengan kondisi mantap 93 persen. 

Sedangkan Jalan tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 738 km dengan TIP sejumlah 27 TIP (20 TIP A dan 7 TIP B) dengan Ruas Jalan Tol Fungsional meliputi Sigli-Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang–Kutobaro–SS Baitussalam, 12,4 km), dan Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar 96,5 km).

Untuk Pulau Kalimantan, ruas jalan nasional yang digunakan sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara dengan kondisi mantap 95,32 persen, Lintas Tengah dengan kondisi mantap 80,17 persen, dan Lintas Selatan dengan kondisi mantap 90,96 persen dengan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda yang operasional sepanjang 99 km. 

Sementara di Pulau Sulawesi, ruas lintas jalan nasional yang digunakan sepanjang 5.400 km dengan jalan tol yang operasional sepanjang 61,5 km, terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1–3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado–Bitung sepanjang 39,8 km.

“Dilakukan pula peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping dengan kegiatan pengecatan marka jalan, pemeliharaan guard rail, jembatan/JPO/overpass, pembatas beton, dan penanaman serta perawatan pohon,” tutur Hedy.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut