Begini Progres Terbaru 6 Megaproyek Kilang Minyak Pertamina
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) berkomitmen menyelesaikan enam megaproyek kilang minyak dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Proyek yang akan dikerjakan dalam waktu dekat adalah Kilang Balikpapan.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina akan segera memulai perluasan kilang Balikpapan. Kilang itu rencananya akan memproduksi minyak 350 ribu barel per hari.
"Dengan dukungan bersama, akan tanda tangan kontrak dalam waktu dekat, dan akan kami mulai pekerjaan EPC (engineering, procurement, and construction) tahun depan, insyaallah," kata Nicke dalam acara Pertamina Energy Forum di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Nicke mengatakan, Kilang Balikpapan masuk dalam Rencana Induk Perluasan Kilang (Refinery Development Master Plan atau RDMP). Dari enam proyek, ada empat proyek RDMP dan dua proyek baru (grass root refinery atau GRR).
Dalam 8-10 tahun ke depan, Pertamina akan membangun enam kilang minyak. Langkah ini merupakan upaya untuk mendongkrak kapasitas produksi minyak dari 1 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari pada tahun 2025.
Selain Balikpapan, Nicke mengatakan, Pertamina juga akan membangun kilang baru di Tuban, Jawa Timur. Proyek ini masuk proyek GRR, sehingga BUMN migas itu masih harus membebaskan lahan. "Di Tuban, bukan hanya tambah kilang tapi juga petrochemical," kata dia.
Bulan depan, kata Nicke, Pertamina juga akan meneken Head of Agreement (HoA) untuk kilang Bontang. Untuk kilang Cilacap, Pertamina tengah melakukan finalisasi perjanjian dengan Saudi Aramco.
Untuk kilang Balongan, Pertamina akan menggandeng perusahaan migas asal Taiwan, China Petroleum Corporation untuk mengerjakan proyek senilai 6,5 miliar dolar AS itu. "Ini pun sama kita akan proses kilang yang ada untuk ditingkatkan menjadi valuable product. Itu yang kita lakukan percepatan," ucapnya.
Terakhir, lanjut Nicke, Kilang Plaju dan Dumai akan ditambah beberapa fasilitas konversi dari produksi solar dan bahan bakar minyak lainnya menjadi green fuel dan green avtur dengan menggunakan CPO. Dia menyebut, Pertamina membutuhkan waktu 24 bulan untuk menyelesaikan ini.
"Pertengahan bulan depan kita akan tanda tangan agreement dengan pihak partner untuk melakukan proses konversi," tuturnya.
6 Megaproyek Kilang Pertamina:
1. RDMP Balikpapan
2. GRR Tuban
3. GRR Bontang
4. RDMP Cilacap
5. RDMP Balongan
6. RDMP Plaju dan Dumai
Editor: Rahmat Fiansyah