Begini Strategi Kementerian PUPR Kejar Target Layanan Akses Air Minum Layak di Seluruh Indonesia pada 2024
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengejar target RPJMN 2020-2024 untuk menyediakan akses air minum layak di seluruh Indonesia. Setidaknya 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum layak pada 2024, termasuk 15 persen akses air minum aman dan 30 persen akses air minum perpipaan.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menuturkan, saat ini cakupan layanan akses air minum layak di Indonesia telah mencapai 92,96 persen dari target 100 persen pada tahun 2024. Sementara, capaian akses limbah domestik layak dan aman sebesar 79,06 persen dari target 90 persen pada tahun 2024.
"Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian PUPR telah menerapkan IWRM pada kawasan permukiman dengan mengintegrasikan layanan air minum dan pengolahan air limbah domestik ke suatu sistem tata kelola," ujar Diana dikutip, Rabu (7/6/2023).
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang terintegrasi dengan Bendungan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan distribusi.
Diana menambahkan, dalam pengintegrasian layanan air minum dan air limbah tersebut memerlukan komitmen bersama dari Pemerintah Daerah sebagai regulator dan BUMD sebagai operator.
“Sehingga, Kepala Daerah dapat mengawal proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi integrasi layanan di daerahnya masing-masing. Dan para direksi BUMD Air Minum dapat terus meningkatkan kinerja pelayanan PDAM. Baik dari aspek teknis, keuangan, maupun kelembagaan,” katanya.
Terakhir, Kementerian PUPR berharap penyelenggaraan IWWEF 2023 dapat menghasilkan beragam gagasan penting. Sekaligus mempererat sinergi dan kolaborasi para pemangku kepentingan dalam memantapkan upaya penyediaan akses air minum dan air limbah domestik yang aman dan terjangkau.
Editor: Aditya Pratama