Begini Transformasi Bisnis Digital ala Javara
JAKARTA, iNews.id – Transformasi UMKM ke arah digital di zaman sekarang sudah menjadi keharusan. Apalagi, platform digital kini begitu diandalkan para pelaku bisnis dan buyer (pembeli) untuk saling berinteraksi tanpa batasan ruang dan waktu.
Namun menjadi pertanyaan, bagaimana transformasi bisnis ke arah digitalisasi yang baik bagi UMKM? Salah satu peserta BRIlianpreneur 2021, PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara), membagi proses tersebut ke beberapa tahapan.
CEO PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara), Erwin Z Achir mengungkapkan, transformasi bisnis yang dilakukan perusahaannya ke arah digital mencakup berbagai aspek. Perinciannya yaitu aspek sales & marketing (penjualan dan pemasaran), finance & accounting (keuangan dan akuntansi), supply change management (manajemen perubahan pasokan), dan human resources (SDM).
“Semua tahapan ini sangat penting agar Javara bisa mapping (memotret), menganalisis, dan memperbaiki kinerja dan proses di dalamnya,” tuturnya kepada iNews.id, lewat pesan email yang diterima di Jakarta pada Kamis (24/3/2022).
Pada tahap selanjutnya, kata dia, Javara membangun data culture organization (organisasi berbasis data). Menurut Erwin, ini menjadi tahapan yang tak kalah penting agar perusahaan dapat bertahan dan unggul di dalam persaingan bisnis di dunia digital.
Dia menjelaskan, keunggulan di dunia digital ditentukan pada ketepatan dan kecepatan perusahaan di dalam memanfaatkan data. “Tanpa data yang akurat, kita akan kesulitan untuk membuat keputusan usaha yang tepat dan hanya dapat berasumsi dan beropini,” tuturnya.