BEI: Hampir Separuh Investor Pasar Modal Generasi Milenial
JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor yang terdaftar di pasar saham sekitar 759.000 orang. Dari jumlah tersebut, hampir separuhnya adalah generasi milenial.
"Sekarang ini, suprisingly kita mencatat makin lama pertumbuhan segmen investor muda itu semakin signifikan," kata Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fauzi di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Dia mengatakan, investor yang berada di bawah 30 tahun sudah mencapai 35 persen. Sementara jika ditarik untuk kategori usia 40 tahun, jumlahnya lebih banyak lagi.
"Sudah lebih dari separuh investor kita, 45 persennya dari kalangan investor muda," ucapnya.
Secara demografis, investor terbanyak masih didominasi dari Pulau Jawa. Namun, investor luar Pulau Jawa makin banyak yang berinvestasi di pasar modal.
"Jawa memang masih mayoritas. Tapi, pertumbuhan percepatan investor di luar Jawa juga lebih cepat. Jadi (porsi) di Jawa sekitar 75 persen, di luar Jawa 25 persen. Tapi, kita lihat dari tahun ke tahun investor daerah di luar Jawa juga bertumbuh dengan kecepatan lebih tinggi," ucapnya
BEI menargetkan jumlah investor baru tahun ini tumbuh 25 persen. Dari total investor yang ada, Fauzi berharap setidaknya seperempatnya aktif dalam berinvestasi di pasar modal.
Dia mengaku jumlah investor di pasar modal masih minim. Dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta, mereka yang memiliki single investor identification (SID) hanya 0,275 persen.
BEI pun terus melakukan kampanye agar jumlah investor bertambah. Dengan demikian, pasar modal di dalam negeri tidak dikuasai oleh investor asing, tapi investor lokal.
Editor: Rahmat Fiansyah