Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA
Advertisement . Scroll to see content

BEI Ingatkan Investor Tak Pakai Uang Belanja atau Utang untuk Beli Saham

Selasa, 19 Januari 2021 - 13:35:00 WIB
BEI Ingatkan Investor Tak Pakai Uang Belanja atau Utang untuk Beli Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyarankan investor saham berinvestasi dengan uang dingin alias tak terpakai dalam jangka pendek. (Foto: ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyarankan investor saham berinvestasi dengan uang dingin alias tak terpakai dalam jangka pendek. Pasalnya, investasi saham berisiko tinggi.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi melihat fenomena belanja saham dengan uang jangka pendek atau utang sebagai sesuatu yang tak baik.

"Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat, para investor bahwa berinvestasi saham, selain berpotensi memberikan keuntungan yang baik, juga mengandung risiko kerugian," katanya di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Dengan kata lain, kata Hasan, investor sebaiknya menghindari dana untuk kebutuhan jangka pendek untuk membeli saham.

"Tidak menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman atau utang, atau dana yang diperlukan untuk kebutuhan sehari hari, atau dana untuk kebutuhan darurat, atau dana kebutuhan jangka pendek lainnya," katanya.

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menguat mendorong investor, terutama pemula untuk berbondong-bondong membeli saham. Sebagian dari mereka bahkan harus berutang dengan harapan meraih untung dari selisih kenaikan harga (capital gain).

Di salah satu forum internet, ada salah satu investor yang meminjam uang lewat aplikasi pinjaman online sebesar Rp170 juta. Uang tersebut dibelikan saham ANTM 500 lot dengan menaruh posisi tanpa tawar.

Bahkan, ada investor lain yang menggunakan uang arisan dan uang milik anggota PKK untuk membeli saham KAEF. Padahal, harga saham tersebut tengah turun menyentuh auto reject bawah (ARB) beberapa kali.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut