Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 14 Perusahaan Antre IPO di BEI, 8 Calon Emiten Beraset Jumbo
Advertisement . Scroll to see content

BEI Raup Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024, Melesat 16,3 Persen

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:06:00 WIB
BEI Raup Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024, Melesat 16,3 Persen
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan laba bersih mencapai Rp673 miliar di tahun 2024. (Foto: Dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan laba bersih mencapai Rp673 miliar di tahun 2024. Angka tersebut melesat 16,3 persen dari tahun 2023 sebesar Rp579 miliar.

Pertumbuhan laba BEI sejalan dengan kenaikan pendapatan sebesar 12,9 persen pada tahun 2024. Hal tersebut dilakukan dengan tetap menjaga pertumbuhan total beban perseroan pada angka 10,7 persen.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman menjelaskan, pertumbuhan pendapatan BEI didukung secara signifikan oleh realisasi rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp12,85 triliun, dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp10,75 triliun. 

“Selain kenaikan pada pos pendapatan jasa transaksi dan jasa kliring, pertumbuhan juga terjadi pada pendapatan jasa informasi sebesar 11,4 persen, didukung oleh pertumbuhan jumlah pelanggan datafeed pada tahun 2024,” ujar Iman dalam konferensi pers usai RUPST BEI secara daring, Rabu (25/6/2025).

Tak hanya itu, BEI juga mampu menjaga pertumbuhan aset menjadi Rp11,18 triliun atau naik 6,5 persen dengan pertumbuhan ekuitas mencapai 10,9 persen menjadi Rp8,29 triliun. 

BEI juga menjaga komitmen untuk menjaga pertumbuhan pada tahun berikutnya, tercermin dari sejumlah belanja investasi yang mencapai Rp279,57 miliar atau naik 32,5 persen seiring dimulainya proyek Pembaruan Sistem Perdagangan dan Pengawasan. 

“Hal ini turut berdampak pada penurunan kas dan setara kas perseroan sebesar 24,5 persen sepanjang tahun 2024,” kata dia.

Lebih lanjut, Iman menuturkan, BEI menghasilkan free cash flow to equity yang positif, dan mencerminkan kondisi keuangan yang baik dalam hal pengelolaan likuiditas selama tahun 2024. 

“Kondisi tersebut menggambarkan kemampuan perseroan menjaga kesinambungan kebutuhan modal, utamanya untuk membiayai kebutuhan pengembangan pasar dan menjaga kelangsungan aktivitas pasar modal ke depan,” ucap Iman.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut