Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warren Buffett Segera Pamit dari Berkshire Hathaway, Sumbangkan Rp2.491 Triliun ke Yayasan Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

BEI Surati Sepatu Bata setelah Penutupan Pabrik

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:11:00 WIB
BEI Surati Sepatu Bata setelah Penutupan Pabrik
BEI telah meminta tanggapan PT Sepatu Bata Tbk terkait 'going concern' perusahaan ke depan setelah penutupan pabrik di Purwakarta. (Foto: Dok. Sepatu Bata)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti langkah manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terkait penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat. Penghentian fasilitas produksi menjadi perhatian investor pasar modal, terkait rencana ke depan perusahaan yang pernah eksis di masanya itu.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, pihaknya telah meminta tanggapan perusahaan terkait 'going concern' perusahaan ke depan.

“Kami sudah meminta penjelasan kepada BATA, dan mohon ditunggu jawabannya,” ujar Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Efektif hingga 30 April 2024, pemegang saham publik masih menguasai 220,31 juta saham BATA atau setara 16,95 persen dari total saham. yang dikeluarkan perusahaan. Sementara mayoritas masih dikuasai pemegang saham pengendali yakni BAFIN (Nederland) B.V mencapai 82,01 persen.

Saat ini saham BATA masih diperdagangkan di Papan Utama BEI. Hingga Rabu (8/5/2024), saham BATA menguat 4,05 persen ke Rp77 per saham. BATA rebound setelah sebelumnya tertekan dalam dua hari beruntun. Sepanjang 2024, saham BATA masih tertekan 45,39 persen ytd.

Nyoman menambahkan, sesuai regulasi, belum terdapat suspensi terhadap BATA, karena tidak ada kategori (dalam aturan bursa) yang membuat saham tersebut digembok.

“Kami pantau perkembangan, jangan buru-buru suspensi,” ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut