Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sebelum Meninggal Dunia, Mudy Taylor Alami Sesak Napas
Advertisement . Scroll to see content

Belasan Pekerja Meninggal akibat Ledakan Tungku Smelter PT ITTS, IMIP Pastikan Penuhi Hak Korban

Minggu, 24 Desember 2023 - 17:14:00 WIB
Belasan Pekerja Meninggal akibat Ledakan Tungku Smelter PT ITTS, IMIP Pastikan Penuhi Hak Korban
PT IMIP segera membentuk tim penanganan dampak ledakan tungku smelter ITTS dab bertanggung jawab dan memenuhi hak korban. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebuah tragedi insiden kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah. Tungku smelter ITTS meledak pada Minggu (24/12/2023) pagi.

ITSS merupakan salah satu tenant yang beroperasi di kawasan IMIP tersebut. Merespon insiden tersebut, manajemen PT IMIP segera membentuk tim penanganan dampak kecelakaan dan bertanggung jawab dan memenuhi hak korban.

"Manajemen PT IMIP juga telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, termasuk kenyamanan emosional kepada keluarga korban dan analisis kecelakaan," ujar Media Relations Head IMIP, Dedy Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Menurutn perkembangan terbaru hingga pukul 15.00 WITA, diketahui situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. Jumlah korban meninggal terbaru yang terkonfirmasi adalah 13 orang, terdiri atas 5 pekerja asal China dan 8 dari Indonesia. Sementara itu, sebanyak 39 orang luka-luka telah mendapatkan perawatan. Korban terluka umumnya disebabkan karena terkena uap panas.

Saat ini, tim PT IMIP tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, antara lain Safety ITSS, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulteng, Danrem Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali.

Kronologi peristiwa ini diketahui terjadi pukul 06.15 WITA pagi tadi. Tungku feronikel No. 41 masih ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag dalam tungku yang keluar lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi. 

"Dinding tungku lalu runtuh dan sisa besi terak mengalir keluar dan menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di loaksi mengalami luka-luka," kata Dedy.

Pascakecelakaan, penyelamatan di lokasi segera dilakukan oleh tim PT IMIP dengan membentuk tim penanganan kecelakaan dan dampaknya

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut