Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Setop Impor Solar Mulai 2026, RDMP Balikpapan Siap Beroperasi
Advertisement . Scroll to see content

Beli Solar Subsidi di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Kini Wajib Pakai QR Code

Minggu, 25 Juni 2023 - 17:18:00 WIB
Beli Solar Subsidi di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Kini Wajib Pakai QR Code
Beli solar subsidi di SPBU Pertamina seluruh Indonesia kini wajib pakai QR Code. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pertamina Patra Niaga telah memberlakukan skema Full QR Code untuk pembelian solar subsidi di 514 kota dan kabupaten seluruh Indonesia. 

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan 3 dari 5 tahapan Program Subsidi Tepat. 

“Sejak 22 Juni, Subsidi Tepat khususnya untuk solar subsidi sudah diberlakukan skema Full QR Code. Artinya sudah 100 persen transaksi solar subsidi di seluruh wilayah di Indonesia wajib menunjukkan QR Code,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (25/6/2023).

"Ini adalah tahapan ketiga dalam Program Subsidi Tepat, yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi solar subsidi. Ini adalah tahap krusial, di mana interaksi langsung dengan masyarakat terjadi," imbuh dia. 

Adapun tahap satu adalah tahap instalasi serta penyiapan infrastruktur digitalisasi di SPBU yang telah rampung pada Desember 2020. Tahapan kedua adalah integrasi platform MyPertamina, di dalamnya ada server, website, aplikasi, program promosi hingga media sosial yang telah dimulai sejak Juli 2022.

Mars Ega menuturkan, implementasi Full QR Code ini bertujuan untuk memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak agar lebih terjamin mendapatkan solar subsidi. 

“Karena semuanya mudah, mulai dari daftarnya mudah, lalu jika sudah punya QR Code, transaksinya pun mudah tinggal dibawa dan discan oleh operator SPBU. Jika tidak punya handphone, bisa diprint,” ujar dia.

"Berbagai skema memudahkan sudah Pertamina siapkan. Ketika sudah di-scan tinggal bertransaksi sesuai batasan volume yang sudah ditetapkan sesuai kriteria kendaraan yang diatur dalam SK BPH Migas No. 04 /P3JBT/BPH Migas/Kom/2020," tambahnya.

Berhasilnya implementasi Full QR Code ini, menurut Mars Ega, tidak terlepas dari dukungan berbagai stakeholder terkait, seperti Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), media massa, serta masyarakat. 

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder terlibat, pemerintah daerah, Hiswana Migas selaku mitra SPBU, media yang sudah mengkomunikasikan dan menyosialisasikan Program Subsidi Tepat, serta masyarakat yang sudah turut berperan menjaga penyaluran solar subsidi agar lebih transparan dengan mendaftar dan bertransaksi dengan QR Code," tuturnya. 

Dia menyampaikan, ini adalah tahap sulit karena mengubah sifat atau kebiasaan transaksi. Mars Ega pun berharap ini menjadi awal yang baik dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sebagai BUMN yang mendapat penugasan dalam mengelola BBM bersubsidi, Pertamina terus mengupayakan agar penyalurannya tepat sasaran.

"Ini upaya kami bersama-sama pemerintah menyalurkan BBM subsidi agar tepat sasaran kepada yang berhak. Kami juga terus mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM nonsubsidi," ucap Fadjar.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut