Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 
Advertisement . Scroll to see content

Belum Lama Ditutup, Garuda Indonesia Kembali Buka Rute Jakarta-London

Sabtu, 10 November 2018 - 14:37:00 WIB
Belum Lama Ditutup, Garuda Indonesia Kembali Buka Rute Jakarta-London
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

DENPASAR, iNews.id - Maskapai Garuda Indonesia membuka kembali (reopen) rute Jakarta-London. Rencananya, rute tersebut akan mulai beroperasi pada 15 November 2018.

Pada 28 Oktober 2018, maskapai pelat merah itu menutup rute ke Bandara Heathrow itu. Penutupan dilakukan dengan alasan keterisian penumpang (payload) maksimal 75 persen.

"Kami hidupkan lagi karena saya lihat pasar sudah tumbuh," kata Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2018).

Kendati demikian, kata Askhara, ada perbedaan dibanding penerbangan sebelumnya. Rasionalisasi biaya akan dilakukan dengan mengubah rute dari yang sebelumnya nonstop Jakarta-London, menjadi transit di Singapura. Selain itu, dari London, penerbangan akan diarahkan ke Denpasar.

Dia menilai, langkah itu didasarkan pada angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Inggris terus naik.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah wisman asal Inggris ke Bali merupakan yang tertinggi keempat setelah China, Australia, dan India. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, jumlahnya mencapai 210,062 kunjungan, tumbuh 9,3 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain rute, Askhara menjelaskan, peninjauan ulang juga dilakukan terhadap armada pesawat. Jika sebelumnya menggunakan pesawat Boeing 777, maka kali ini diganti dengan Airbus seri 330-300.

Menurut mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) itu penggantian pesawat ini dilakukan untuk menghemat bahan bakar sekaligus mengoptimalkan tingkat keterisian penumpang.

"Untuk payload keterisiannya terhadap penumpang itu tidak besar hanya mungkin 60-70 persen," ujar Askhara.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut