Berencana Tambah Pesawat, Garuda Indonesia Bakal Pekerjakan Kembali 400 Eks Karyawan
JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana akan mempekerjakan kembali 400 eks karyawannya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat pandemi Covid-19. Adapun, salah satu posisi yang akan ditempati adalah teknisi pesawat.
Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi menuturkan, kebutuhan karyawan karena perusahaan segera menambah armada pesawat.
Penambahan armada dan karyawan ini sekaligus menjadi persiapan maskapai pelat merah ini menjelang pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2023.
Oleh karena itu, rekrutmen atau pemanggilan ulang terhadap eks karyawan segera dilakukan. Ade menyebut, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah mantan kru Garuda Indonesia.
"Jadi kalau kita mengoperasikan pesawat tambahan kita perlu ada rekrut crew tambahan, kita hitung-hitung ada sekitar 400 orang," ujar Ade saat rapat bersama dengan Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Panja BPIH) DPR, Kamis (9/2/2023).
Menrutunya, pemanggilan eks karyawan dinilai lebih efektif daripada merekrut orang baru. Ade mengatakan, pihaknya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang telah memiliki pengalaman di bidang teknisi pesawat, sehingga nantinya hanya dilakukan penyesuaian saja ketika ada jenis pesawat yang baru didatangkan.
"Jadi basic-nya seharusnya sudah ada, tinggal kita sesuaikan dengan teknis pesawat yang digunakan," ucapnya.
Garuda Indonesia ditargetkan mengoperasikan ratusan pesawat. Jumlah armada yang diminta Menteri BUMN Erick Thohir sebanyak 100-120 pesawat.
Editor: Aditya Pratama