Berpeluang IPO 2021, Ini Bisnis Pertamina Geothermal Energy
JAKARTA, iNews.id - Pertamina Geothermal Energy (PGE) berpeluang besar IPO tahun ini. Anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut bergerak di sektor energi panas bumi atau geotermal.
Senior VP Corcomm & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan, PGE mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di 15 Wilayah Kerja (WK). Saat ini, kapasitas terpasang PLTP yang dikelola PGE mencapai 672 megawatt (MW).
"Sesuai masterplan Pertamina, pengembangan panas bumi dalam lima tahun ke depan akan meningkat tajam, ditargetkan akan naik dua kali lipat menjadi 1.112 MW pada 2026," katanya, Kamis (11/3/2021).
Jika ditambah kemitraan anak usaha BUMN tersebut dalam joint operation contract dihitung, maka target kapasitas terpasang PLTP bisa mencapai 1.205 MW.
Dengan target tersebut, Agus yakin kebutuhan energi bersih di masa depan terpenuhi. Target itu juga mendukung bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 30 persen pada 2030.
"Potensi geotermal di Indonesia sangat tinggi, termasuk nomor dua terbesar di dunia namun baru tujuh persen yang sudah dikembangkan," katanya.
Saat ini, 15 WK PGE berlokasi di Seulawah (Aceh), Sibayak (Sumut), Sarulla (Sumut), Hululais (Bengkulu), Sungai Penuh (Jambi), Lumut Balai (Sumsel), Ulubelu (Lampung).
Kemudian ada di Gunung Salak (Jabar), Wayang Windu (Jabar), Drajat (Jabar), Kamojang (Jabar), Karaha (Jabar), Gunung Lawu (Jateng), Bedugul (Bali), Lahendong (Sulut), dan Kotamobagu (Sulut).
Editor: Rahmat Fiansyah