Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 6 November 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax
Advertisement . Scroll to see content

Bertahan di Tengah Pandemi, Pertamina Cetak Laba Bersih Rp15 Triliun di 2020 

Senin, 14 Juni 2021 - 18:15:00 WIB
Bertahan di Tengah Pandemi, Pertamina Cetak Laba Bersih Rp15 Triliun di 2020 
Pertamina cetak laba bersih 2020 Rp15 triliun.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina mencetak laba bersih konsolidasian (audited) sepanjang 2020 sebesar 1,05 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp15,3 triliun.

Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, peseroan membukukan pendapatan yan baik, meski seluruh sektor ekonomi global dan industri minyak dunia terdampak pandemi Covid-19, menurunnya kebutuhan energi, dan anjloknya harga minyak dunia pada tahun lalu.

Kinerja keuangan yang positif tersebut juga ditunjukkan dengan EBITDA sebesar 7,6 miliar dolar AS dengan EBITDA Margin 18,3 persen. Hal ini menunjukkan kondisi keuangan Pertamina aman dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi global.

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, dia mengatakan, Pertamina melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja, sesuai dengan arahan Menteri BUMN. Misalnya, melakukan transformasi, optimasi, efisiensi.

"Selain itu, akuntabilitas secara konsisten di seluruh lini perusahaan sehingga pendapatan konsolidasian di akhir 2020 dapat mencapai 41,47 miliar dolar AS," kata Fajriyah, Senin (14/6/2021). 

Fajriyah menuturkan, kinerja keuangan positif yang ditorehkan Pertamina pada 2020 akan menjadi acuan bagi seluruh jajaran manajemen perusahaan, baik di holding maupun sub holding dalam menetapkan dan menjalankan program kerja di 2021.

“Pandemi Covid-19 belum usai, kinerja keuangan dan operasional 2020 menjadi positive driver untuk mewujudkan aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan energi global di masa depan dengan nilai perusahaan mencapai 100 miliar dolar AS,” tutur dia.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut