Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Pimpin Dewan Perdamaian Gaza, Dibantu Mantan PM Inggris Tony Blair
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Mantan PM Inggris, Menko Luhut Sampaikan Indonesia Sedang Berupaya Jadi Negara Kelas Satu

Senin, 22 November 2021 - 17:49:00 WIB
Bertemu Mantan PM Inggris, Menko Luhut Sampaikan Indonesia Sedang Berupaya Jadi Negara Kelas Satu
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (membelakangi kamera) saat bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan Indonesia sedang berupaya menjadi negara kelas satu yang mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya. 

Pernyataan itu, disampaikan Menko Luhut saat melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, dalam kunjungan ke eropa beberapa pekan lalu.  

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Menko Luhut menyampaikan, sempat membahas tentang keputusan Indonesia menghentikan ekspor nikel mentah kepada Tony Blair.  

Hal itu, lanjutnya, terkait degan hilirisasi sumber daya alam (SDA) mineral dan batu bara (minerba) yang sedang didorong pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. 

Melalui kebijakannya, Presiden Joko Widodo mendorong Indonesia menghentikan ekspor minerba mentah, termasuk untuk komoditas energi seperti nikel yang menjadi bahan utama baterai lithium untuk kendaraan listrik. 

Ke depan, Indonesia berencana membangun pabrik baterai lithium terbesar di dunia, terkait dengan kekayaan SDA nikel, dan membuka kerja sama dengan negara lain untuk berinvestasi. 

"Saya sampaikan bahwa saat ini Indonesia secara  perlahan sedang berupaya untuk menjadi negara kelas satu yang mampu bersaing dengan negara-negara maju lain di dunia," ujar Menko Luhut, dalam kutipan di Instagramnya, Senin (22/11/2021). 

Luhut menilai banyak negara maju terutama di Eropa, belum mengetahui kondisi Indonesia saat ini.

“Karena itulah seringkali muncul dalam pemberitaan atau isu-isu yang tidak sesuai fakta bahkan cenderung diputarbalikkan, khususnya terkait hilirisasi minerba sehingga dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin berusaha mengadu domba baik dari luar maupun dari dalam negeri,” tutur Menko Luhut.

Dia mengaku heran kenapa Pihak Uni Eropa Senang mengadukan Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO. Hal tersebut disampaikan Menko Luhut dalam akun instagramnya dan ia menceritakan saat melakukan  pertemuannya di Inggris beberapa pekan lalu.

“Secara khusus, saya menitipkan pertanyaan kepada beliau mengapa Uni Eropa lebih senang mengadukan Indonesia ke WTO, bukankah membuka peluang kerjasama rasanya akan lebih saling menguntungkan kedua belah pihak?” kata Menko Luhut. 

Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut membahas berbagai isu, terutama kontribusi Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim mulai  dari hilirisasi minerba, dan  beberapa  apa yang sedang dicapai Indonesia saat ini.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut