Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Survei Indikator: 55,7 Persen Publik Puas terhadap Program MBG
Advertisement . Scroll to see content

BGN bakal Tambah Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis Jadi 2 Juta Orang

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:30:00 WIB
BGN bakal Tambah Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis Jadi 2 Juta Orang
Badan Gizi Nasional akan memperluas jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis menjadi 2 juta orang dalam waktu dekat. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperluas jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) dalam waktu dekat. Selain itu, program ini juga akan menjangkau hingga wilayah Papua.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, penerima MBG akan ditambahkan menjadi 2 juta pada 17 Februari 2025 mendatang, dari saat ini mencapai 760.000 penerima.

"Yang sekarang 760 (ribu), nanti kita targetnya di 17 Februari lebih dari 2 juta (penerima MBG)," ucap Dadan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip, Kamis (13/2/2025).

Dadan menambahkan, penambahan penerima manfaat MBG salah satunya didorong pembukaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Papua dan Papua Tengah.

"Sudah tuntas. Nanti tanggal 17 Februari sudah ada di Papua dan Papua Tengah," katanya.

Terkait tambahan anggaran Rp100 triliun yang kemungkinan berasal dari efisiensi anggaran APBN dan APBD, dia menyebut penggunaan anggaran berdasarkan tiga hal, di antaranya meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan inovasi.

Dadan menyebut, BGN memenuhi ketiga aspek tersebut, di mana program makan bergizi gratis bisa menciptakan lapangan kerja 1,5 juta, memanfaatkan lahan menganggur, dan melakukan inovasi.

"Nah, kebutuhan kita, kalau nanti penambahan itu, atau percepatan itu dimulai September maksimal kita hanya butuh Rp100 triliun, maksimal lho ya," ucapnya. 

"Jadi, masih ada sekitar Rp200,6 triliun yang bukan untuk badan gizi, tapi untuk program-program yang, satu itu meningkatkan lapangan kerja, dua meningkatkan produktivitas, tiga meningkatkan inovasi. Itu banyak sebetulnya yang masih bisa dikerjakan oleh kementerian dan lembaga lain," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut