BI Prediksi Inflasi 2019 Terkendali 3,5 Persen
JAKARTA, iNews.id - Tingkat kenaikan harga barang dan jasa secara umum atau inflasi tahun 2018 mencapai 3,13 persen. Pada 2019, Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi masih terkendali.
"Inflasi (2019) kami perkirakan tetap 3,5 persen plus minus 1 persen. Titik tengah 3,5 persen, itu perkiraan kami. Kami optimistis inflasi tetap terkendali," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di kantornya, Jakarta, Rabu (2/1/2018).
Menurut Perry, tekanan eksternal terhadap kondisi domestik yang terjadi pada tahun ini akan berlanjut pada 2019. Meski begitu, dia memprediksi tekanan tahun depan tidak sekeras pada 2018, sehingga gejolak kurs dan harga minyak mentah yang berkurang akan berdampak positif pada inflasi.
"Kami perkirakan tidak setinggi yang terjadi di 2018 yang akhirnya itu akan memberikan faktor positif bagi nilai tukar ke depan," ujar dia.

Untuk tahun ini, Perry menilai inflasi relatif terkendali. Bahkan, kata dia, berada di bawah prediksi awal BI 3,2 persen. Seluruh komponen inflasi pada tahun ini sesuai harapan bank sentral, sehingga menjadi modal penting untuk tahun depan.
"Semua komponen dari inflasi terkendali termasuk inflasi inti, volatile food, maupun administered price. Di tahun 2019 kami optimistis inflasi tetap terkendali," ucapnya.
Secara tahunan, inflasi 2018 lebih rendah dari prognosis BI. Meski begitu, perkiraan BI soal inflasi Desember sedikit meleset. Pantauan BI menunjukkan inflasi Desember 0,56 persen. Adapun realisasinya 0,62 persen.
Editor: Rahmat Fiansyah