Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polri Tetapkan 2 Eks Pejabat Kementerian ESDM Jadi Tersangka Korupsi Proyek Penerangan Jalan
Advertisement . Scroll to see content

Biaya Pasang PLTS Makin Terjangkau, Kementerian ESDM: Turun 80 Persen

Selasa, 23 Agustus 2022 - 16:27:00 WIB
Biaya Pasang PLTS Makin Terjangkau, Kementerian ESDM: Turun 80 Persen
Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyebut, biaya pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) turun 80 persen. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyebut, biaya pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) turun 80 persen. Menurutnya, PLTS buatan dalam negeri telah memperbarui teknologi hingga makin efisien dan biaya pemasangan kini semakin terjangkau.

"Sudah terjadi penurunan dari sisi biaya modal capex kalau untuk energi baru terbarukan, misalkan cara khusus PLTS atau (tenaga) surya. PLTS ini telah mengalami perbaikan dari sisi teknologi, peningkatan efisiensi sehingga biaya pasang per kilowatt-nya ini semakin turun," ujar Dadan dalam acara Safe Forum Energy Crisis secara virtual, Selasa (23/8/2022).

Dadan menambahkan, dengan menurunnya biaya pemasangan panel surya, masyarakat bisa mendapatkan energi ramah lingkungan dengan harga kompetitif.

"Dari catatan kami ini angkanya turun sekitar 80 persen. Jadi kita mendapatkan energi yang berasal dari dalam negeri dengan harga yang semakin kompetitif dan semakin bersih," kata dia.

Dia menuturkan, penggunaan sumber energi baru terbarukan dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi alternatif untuk mendorong gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya, penggunaan panel surya.

Menurut Dadan, penggunaan panel surya dinilai dapat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca. Pasalnya, perangkat ini dapat digunakan untuk memanaskan, mendinginkan dan menerangkan ruangan dengan emisi yang relatif rendah.

"Selain itu, panel surya juga dapat menghemat biaya listrik rumah. Pemanfaatan panel surya tidak hanya dapat diimplementasikan di rumah tangga saja, tetapi juga dapat digunakan di tempat usaha, sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, dan universitas," ucap Dadan.

Seperti diketahui, sejak 10 Februari 2022, Kementerian ESDM bersama United Nations Development Programme (UNDP) melalui proyek Market Transformation for Renewable Energy and Energy Efficiency (MTRE3) telah meluncurkan program hibah Sustainable Energy Fund (SEF) insentif untuk PLTS Atap.

Program tersebut didanai oleh Global Environment Facility (GEF) dan didistribusikan oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Program SEF sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia pada Climate Change Conference of the Parties (COP 26) untuk mencapai target nol emisi pada 2060 serta melawan krisis iklim.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut