Bidik Pasar Singapura, Telkom Mulai Bangun Data Center di Batam
BATAM, iNews.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, Singtel, dan Medco Power Indonesia mulai membangun data center di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Pembangunan data center ini, ditandai dengan groundbreaking yang dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatnodjo, Direktur Telkom Ririek Adriansyah, CEO Singtel Kuan Moon Yuen, dan CEO Medco Power Indonesia Eka Satria, di Batam, Rabu (21/12/2023).
Ririek Adriansyah mengatakan pembangunan data center Batam dengan kapasitas 51 Megawatt (WM) ini, tak terlepas dari kebutuhan pasar yang besar, khususnya Singapura. Keberadaan data center Batam diharapkan bisa menyerap potensi pasar yang besar dari Singapura.
"Kebutuhan data center ini besar, tapi Singapura ada moratorium pembangunan data center karena keterbatasan suplai energi. Pembangunan data center di Batam salah satunya untuk memenuhi kebutuhan itu," ujar Ririek di Batam, Rabu (21/12/2022).
Dia menambahkan, konektivitas Batam-Singapura juga tak ada kendala lantaran selama ini sudah terdapat jalur kabel bawah laut. "Connectivitynya tidak ada masalah," ungkap Ririek.
CEO NeutraDC, anak usaha Telkom yang mengelola data center, Andrew Th AF, mengatakan, kebutuhan data center dari Singapura sangat besar. Berdasar data 2019, ada kebutuhan data center sebesar 500 MW dari Singapura.
"Ada overflow (data center) 500 MW dari Singapura," kata Andrew.
Data Center ini berlokasi Kabil Industrial Estate. Pembangunan Data Center Batam akan terbagi dalam tiga tahap.
CEO Medco Power Indonesia, Eka Satria, mengatakan Medco akan menyediakan energi untuk data center ini. "Kita siap support dengan energi bersih," kata Eka.
Editor: Jeanny Aipassa