Bill Gates Ajak Negara Maju Membantu Negara Berkembang Hadapi Virus Korona
SAN FRANSISCO, iNews.id - Orang terkaya kedua di dunia, Bill Gates menilai, dunia harus bersatu menghadapi krisis yang diakibatkan oleh virus korona COVID-19 yang dia sebut sebagai pandemik. Negara maju perlu membantu negara berkembang di Asia dan Afrika.
"Sistem kesehatan di negara-negara ini sangat rentan dan patogen seperti virus korona dapat dengan cepat menyebar di wilayah mereka," kata Gates dalam catatannya, Sabtu (29/2/2020).
Gates menilai, negara-negara miskin dan menengah memiliki sumber daya ekonomi dan politik yang terbatas. Dengan demikian, negara-negara maju seharusnya tidak lepas tangan dan hanya mengutamakan warga negaranya sendiri.
"Dengan membantu negara di Afrika dan Asia bersiap diri, kita bisa menyelamatkan nyawa dan memperlambat penyebaran virus secara global," tulisnya.
Hal itulah, kata Gates, yang dilakukannya bersama istri, Melinda. Sebagai langkah awal, dia menyumbang 100 juta dolar AS atau Rp1,4 triliun untuk membantu negara-negara berkembang menghadapi virus korona.
Gates menilai, virus korona kini menjadi ancaman serius dunia karena dua alasan. Pertama, virus tersebut bisa mematikan orang dewasa sehat hingga lansia yang memiliki masalah penyakit. Rasio kematian akibat virus ini sekitar 1 persen, mirip dengan flu pandemik 1958 (0,6 persen) dan flu pandemik 1918 (2 persen).
Kedua, COVID-19 menyebar sangat efisien. Dia menyebut, satu orang yang terinfeksi bisa menularkan penyakit ke orang lalin secara eksponensial. Bahkan, virus ini bisa menular dari orang yang belum kelihatan sakit.
"Ini artinya COVID-19 lebih sulit diatasi dari MERS atau SARS, yang hanya menyebar dari orang-orang yang menunjukkan simptom dan lebih sulit untuk menular. Faktanya, COVID-19 sudah menginfeksi 10 kali lebih banyak daripada SARS saat ini," tulisnya.
Editor: Rahmat Fiansyah