Bill Gates Mengaku Lebih Bahagia di Masa Tua, Begini Alasannya
CALIFORNIA, iNews.id - Orang terkaya nomor dua sejagat, Bill Gates sudah menginjak usia 63 tahun. Apakah pria dengan kekayaan hampir Rp1.400 triliun bahagia dengan hidupnya?
Dalam sesi tanya jawab di Reddit, dikutip Rabu (13/3/2019), Gates mengaku hidupnya bahagia. Bahkan, dia mengaku lebih bahagia di masa tua dibandingkan masa mudanya. Jawaban Gates dimulai dari sebuah pertanyaan dari pengikutnya, "Apa Anda bahagia?"
"Ya! Saat usia saya 30-an saya berpikir kalau mereka yang berusia 60-an tidak pintar dan tidak asyik. Sekarang, saya malah berpikir sebaliknya. Tanya saya 20 tahun lagi dan saya akan beritahu Anda betapa cerdasnya orang dengan usia 80 tahun," tulis Gates.
Pengikut Gates lainnya memberikan pertanyaan lanjutan," Kalau begitu, apa yang membuat Anda bahagia?"
"Beberapa orang belakangan ini mengatakan saat hidup anak-anak Anda berjalan dengan baik, itu rasanya sangat spesial, dan saya sebagai orang tua sepakat dengan itu. Kadang-kadang menjalankan komitmen yang telah kita buat seperti berolahraga lebih sering juga akan meningkatkan kebahagiaan," kata Gates.
Pendiri Microsoft itu mengakui bahwa statusnya sebagai seorang miliarder membantunya semakin bahagia. Dengan kekayaannya yang luar biasa banyak, Gates mengaku tidak lagi dipusingkan dengan biaya kesehatan dan pendidikan layaknya keluarga kelas menengah AS pada umumnya.
"Bebas dari kekhawatiran finansial merupakan anugerah yang nyata. Tapi tentu saja, Anda tidak membutuhkan miliaran dolar AS untuk sampai ke arah sana. Kita perlu mengerem pertumbuhan biaya-biaya itu (kesehatan dan pendidikan) sehingga bisa diakses oleh semua orang," kata dia.
Berikut alasan Gates lebih bahagia di masa tuanya dirangkum Inc dari Reddit:
1. Komitmen pada Tujuan
Menurut Gates, mengapa orang semakin pintar di masa tua karena mereka tidak fokus meningkatkan kecerdasan atau menumpuk kekayaan. Dia menyebut, menjalani komitmen jadi kuncinya.
Sebagian orang memiliki tujuan tapi sangat sedikit dari mereka yang berkomitmen meraihnya. Misalnya, berolahraga lebih sering. Menurut Gates, penting bagi seseorang untuk meyakini apa yang paling penting bagi dirinya dan menjalankannya.
2. Fokus Memberi pada Orang Lain
Seusai pensiun dari Microsoft, Gates menjalankan Gates Foundation bersama istrinya, Melinda. Lewat yayasannya, Gates bercita-cita memberikan seluruh anak di dunia vaksin supaya mengurangi risiko kematian balita.
Cita-cita Gates Foundation cukup ambisius. Gates menginginkan seluruh anak tumbuh sehat dimanapun mereka berada. Ini artinya, seluruh penyakit, termasuk malaria harus diberantas, terutama di negara-negara miskin.
3. Berhati-Hati Menjaga Kesehatan
Gates mengatakan, olahraga akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Di luar pekerjaan, Gates mengaku senang bemain tenis di samping bridge.
"Tenis adalah olahraga yang bagus. Brigde sebenarnya permainan yang hebat tapi tidak populer bagi anak-anak zaman sekarang," tulis Gates.
4. Mengutamakan Keluarga
Faktor ini menjadi alasan utama mengapa Gates lebih bahagia di masa tuanya. Saat masih muda, dia mengaku hanya fokus bekerja di Microsoft hingga lupa bervakansi, bahkan tidak berlibur di akhir pekan.
Saat pensiun dari Microsoft, Gates mulai menyadari pentingnya work-life balance. Dia lebih banyak berkumpul dengan keluarganya di samping menjalankan yayasan. Kadang dia mengajak anak-anaknya ke Afrika menjalankan misi Gates Foundation.
Di rumahnya, Gates juga membeli trampolin untuk bermain anak-anaknya. Dia juga dikenal rajin membaca buku di samping menonton film-film yang direkomendasikan orang-orang terdekat.
Editor: Rahmat Fiansyah