Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Soundrenaline Sana Sini Palembang 2025 Gaet Lebih dari 3.300 Pengunjung
Advertisement . Scroll to see content

Bisa Cegah Stunting, BPDPKS Kenalkan Kandungan dan Manfaat Minyak Kelapa Sawit

Senin, 29 Juli 2024 - 21:31:00 WIB
Bisa Cegah Stunting, BPDPKS Kenalkan Kandungan dan Manfaat Minyak Kelapa Sawit
Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal Sutawijaya di Terhubung Bersama Sawit. (Foto: iNews Media Group/Anindita)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang didirikan oleh Kementerian Keuangan memperkenalkan berbagai manfaat dari kandungan yang ada di kelapa sawit melalui gelaran Terhubung Bersama Sawit di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (28/7/2024). 

Salah satu kegiatan Terhubung Bersama Sawit adalah sesi talkshow bersama Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal Sutawijaya dan Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) Darmono Taniwiryo. 

Pada sesi talkshow bertema ‘Minyak Kelapa Sawit Atasi Gizi Buruk dan Stunting pada Anak’, BPDPKS mengenalkan salah satu produk turunan dari kelapa sawit, yaitu minyak sawit merah yang dapat membantu mencegah terjadinya stunting. 

Para penonton yang didominasi oleh ibu-ibu, langsung menyambut antusias informasi mengenai kelapa sawit ini. 

Ketua Umum MAKSI Darmono Taniwiryo mengatakan, minyak sawit merah salah satu yang menyehatkan. Ditunjukkan dengan warna merah, yakni warna beta karoten atau provitamin A. Jumlah kandungan beta karotennya disebut puluhan kali lebih banyak dari wortel. 

Beta karoten ini, lanjutnya, juga mengandung vitamin E yang menjadi keunggulan sawit dari minyak nabati lainnya.

“Karena mengandung provitamin A atau beta karoten dan vitamin E, ini merupakan bahan yang sangat bagus untuk membantu pencegahan stunting, yang bisa dilihat pada anak usia dini. Tetapi, untuk mengatasi stunting itu sasarannya adalah ibu-ibu yang mengandung dan menyusui. Kemudian, setelah umur 2 tahun, anak-anak bisa mengkonsumsi sendiri,” katanya. 

Darmono menambahkan, jika minyak sawit merah bisa digunakan untuk makanan pendamping ASI (MPASI). Cara penggunaannya mudah, yaitu seperti virgin coconut oil atau digunakan seperti salad dressing.

“Apa yang terkandung di dalam minyak sawit merah itu sensitif terhadap panas, jadi beta karoten mudah sekali terbakar karena paparan panas. Oleh karena itu, cara konsumsinya harus tepat. Salah satunya harus dicari cara memasak yang paparannya tidak terlalu tinggi atau sebentar,” tuturnya.  

Dia juga memberikan contoh dengan penambahan satu sendok teh minyak sawit merah pada mi instan saat suhu yang sudah turun dan tidak terlalu lama panas. Dengan begitu, beta karoten yang ada di dalamnya masih tinggi.

Sesi talkshow di Terhubung Bersama Sawit. (Foto: iNews Media Group/Anindita)
Sesi talkshow di Terhubung Bersama Sawit. (Foto: iNews Media Group/Anindita)

Tidak hanya minyak sawit merah, Kepala Divisi Perusahaan Achmad Maulizal Sutawijaya menuturkan, salah satu produk turunan kelapa sawit yang sudah ada adalah MinyaKita, minyak goreng subsidi dari pemerintah. 

“Yang pasti, kita bisa membuat menjadi bagian dari vitamin. Jadi dibikin seperti kapsul yang dibagikan ke posyandu atau PKK ibu-ibu dan sudah berjalan. Selain itu, di program MinyaKita, yang kita diberikan subsidi pemerintah itu yang harganya 15 ribu, itu kita bantu beri penambahan vitamin A dan E untuk pencegahan stunting dan ini akhirnya tetap butuh edukasi,” ujarnya. 

Saat ini, BPDPKS juga sedang mengembangkan Crude Palm Oil (CPO) yang nantinya bisa menjadi industrial point. CPO merupakan pengembangan dari kelapa sawit dengan hasil minyak yang lebih bersih.  

Selain untuk bahan pangan, Maulizal juga menjelaskan beberapa manfaat lain dari kelapa sawit. “Ada juga pemanfaatan biodiesel atau solar dari bahan bakar nabati. Ada juga yang dipakai di kosmetik turunannya, kita ekspor ke luar negeri dan yang beli adalah high brand,” ucapnya. 

Banyaknya produk turunan dari kelapa sawit, membuat Indonesia menjadi pengekspor nomor satu di dunia pada 2016 dan disusul oleh Malaysia sebagai pengekspor CPO. 

“Nah, kita ini nggak cuma CPO, tapi juga bisa memenuhi pangan dunia, dengan minyak merah, margarin, dan terakhir juga membantu untuk energi karena adanya biodiesel yang sudah kita launching B35 ini,” tuturnya. 

Bahkan, daun dan batang kelapa sawit juga bermanfaat. Dikatakan Maulizal, batang dari kelapa sawit bisa dijadikan sebagai rompi antipeluru dan daun untuk makanan hewan ternak. Maka dari itu, BPDPKS juga memiliki aplikasi SISKA, yang merupakan sistem integrasi bersama para peternak sapi. 

Dengan banyaknya produk olahan kelapa sawit, menjadikannya sebagai komoditas strategis di Indonesia. Seperti saat pandemi Covid-19 lalu, Indonesia masih bisa melakukan ekspor kelapa sawit untuk menjaga perekonomian. 

“Saat pandemi kemarin, di Indonesia karena masih tetep ekspor, karena memang dibutuhkan, dan akhirnya membantu perekonomian kita, dan sudah masuk jadi bagian percepatan ekonomi nasional, yaitu pendapatan sawit melalui dana bagi hasil yang kita berikan ke daerah-daerah yang butuh pembangunan, seperti 3T,” kata Maulizal.  

Kelapa sawit juga membantu Indonesia secara kebangsaan melalui pemenuhan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di antaranya, pengentasan kemiskinan, memerangi kelaparan, dan kesetaraan. Karena itu, menurutnya, kelapa sawit menjadi komoditas yang harus dilindungi. 

BPDPKS turut membantu untuk memberikan dana hibah sawit raya sebesar Rp30 juta per hektare bagi petani swadaya untuk bisa terus berkembang, berkebun agar bisa menghasilkan tandan buah segar (tds) ke produk lainnya di Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan moratorium kelapa sawit pada 2019 sehingga dilakukan hilirisasi dengan peremajaan kelapa sawit. 

Sebagai informasi, produksi dan kapasitas tertinggi kelapa sawit saat ini berada di Riau dan lahan terluas ada di Papua yang mencapai 4,5 juta hektare. 

Menutup perbincangan, Maulizal berharap, dengan adanya acara ini masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan tepat mengenai kelapa sawit. 

Lomba mewarnai anak-anak bertemakan kelapa sawit. (Foto: iNews Media Group/Anindita)
Lomba mewarnai anak-anak bertemakan kelapa sawit. (Foto: iNews Media Group/Anindita)

Selain talkshow, acara ini juga dimeriahkan dengan zumba bersama, lomba mewarnai untuk anak-anak, workshop membuat sabun dengan minyak nabati kelapa sawit, cerdas cermat, dan Bazar UMKM. Kegiatan Terhubung Bersama Sawit semakin seru dengan kehadiran bintang tamu Marvin KDI dan Zainul RSD. 

Tak mau ketinggalan informasi kelapa sawit dan keseruan rangkaian acaranya? Tenang, Terhubung Bersama Sawit akan berada di lokasi lainnya. Jadi, nantikan di lokasi berikutnya, ya!

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut