Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satgas P2SP Kantongi 10 Aduan dari Pelaku Usaha, Hambat Investasi dan Bisnis
Advertisement . Scroll to see content

Bisnis dengan Target Orang Malas, Bisa Menjadi Penghasilan Tambahan

Jumat, 25 Februari 2022 - 20:10:00 WIB
 Bisnis dengan Target Orang Malas, Bisa Menjadi Penghasilan Tambahan
Ilustrasi pedaganng sembako. (foto: Advenia Elisabeth/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada jenis bisnis dengan target orang malas  yang bisa menjadi penghasilan tambahan bagi Anda. Jika jeli membaca kebutuhan target pasar, Anda bahkan bisa menjalankan bisnis dengan target orang malas yang berada di sekitar Anda, seperti tetangga atau rekan kerja di kantor.

Umumnya, orang malas bakal bergantung dengan layanan jasa yang praktis, cepat dan tidak merugikan. Dengan demikian, bisnis dengan target orang malas sudah pasti berkaitan dengan layanan jasa yang menggunakan teknologi digital. 

Berikut, ide bisnis dengan target orang malas:  

1. Bisnis Sembako

Bisnis sembako menyediakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan semua orang, termasuk orang malas. Dengan menawarkan jasa menyediakan kebutuhan sembako, Anda dapat menargetkan pasar dari tetangga di sekitar rumahmu yang malas untuk pergi jauh demi belanja sembako.

Meski judulnya warung sembako, tapi Anda enggak harus menyediakan semua bahan pokok itu. Mulai saja dengan usaha sembako rumahan yang berfokus menjual beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, susu, dan mie. Hanya bermodalkan Rp5 juta mendapatkan keuntungan yang besar dalam membuka warung sembako.
 
2. Bisnis Makanan Ringan

Makanan ringan merupakan jenis bisnis yang selalu menguntungkan dan bisa menjadi target konsumen yang malas apalagi orang yang malas memasak lebih memilih membeli makanan jadi ataupun makanan ringan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut