Bisnisnya Diejek, Russell Weiner Kini Jadi Miliarder setelah Jual Perusahaan ke Pepsi

LAS VEGAS, iNews.id - Rusell Weiner merupakan anak dari salah satu host radio paling kontroversial di AS, Michael Savage. Namun, dia memilh jalur kesuksesan yang berbeda dengan sang ayah.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (14/3/2020), Russell Weiner akrab dengan kegagalan. Dia gagal jadi politisi. Dia memiliki ide bisnis minuman energi dan menjual idenya ke perusahaan vodka. Namun, ide tersebut ditolak mentah-mentah.

Kadin Gelar Rapimnas 2025 Awal Desember, Sejumlah Menteri hingga Gubernur BI Dijadwalkan Hadir

Tak patah arang, dia berusaha mewujudkan ide bisnisnya. Weiner menggadaikan rumah untuk memperoleh pinjaman usaha 50.000 dolar AS. Orang-orang menertawainya dan menyebut bisnisnya bakal gagal total.

Akan tetapi, Weiner kini resmi menjadi miliarder setelah menjual Rockstar Energy Drink Co kepada PepsiCo. Perusahaan yang didirikannya pada 2001 itu dijual 3,85 miliar dolar AS atau lebih dari Rp54 triliun.

Weiner memiliki 85 persen saham di Rockstar Energy Drink sehingga dia memperoleh dana segar Rp46 triliun. Sementara 15 persen sisa sahamnya dimiliki ibunya, Janet yang menjabat sebagai direktur keuangan di perusahaan minuman energi tersebut.

Penjualan Rockstar Energy Drink kepada PepsiCo menjadi cerita kesuksesan membangun usaha yang diakuisisi korporasi besar. Kesuksesan itu mengantarkan si pemilik perusahaan kaya mendadak.

"Saya bangga dengan apa yang kami bangun dan bagaimana kami mengubah persaingan di industri minuman energi," kata Weiner.

Pria yang kini berusia 50 tahun itu dikenal dengan gaya hidup yang nyentrik. Dia memiliki kapal pesiar, rumah megah, dan dikelilingi super model.

Kesuksesannya diraih lewat berbagai kegagalan. Lahir di Marin County, Weiner memiliki ketertarikan yang tinggi pada dunia politik seperti ayahnya.

Dia kuliah di jurusan Ilmu Politik di San Diego State University. Setelah lulus, dia mencoba peruntungan menjadi anggota DPRD California, namun kalah suara.

Dia kemudian bekerja di Skyy Vodka. Dia mendorong perusahaan tempatnya bekerja untuk mendiversifikasi produk ke minuman energi. Namun, idenya ditolak.

Dia menghipotekkan apartemen mewahnya sebesar 50.000 dolar AS. Uang tersebut digunakan untuk mengembangkan produk minuman energi dan mengecat mobil limo lamanya dengan logo Rockstar Energy. Minuman tersebut dijajakan di sekitar San Fransisco.

Bisnis Weiner diejek. Banyak yang berpendapat prospek bisnis minuman energi sudah jenuh dan dikuasai perusahaan besar seperti Red Bull dan Monster.

Namun, Rockstar menghadirkan produk yang lebih murah dengan ukuran dua kali lebih besar daripada Red Bull. Weiner memilih strategi ini karena dia tak perlu menggelontorkan dana jutaan dolar AS untuk iklan seperti kompetitor raksasanya yang merekrut atlet surfing dan model muda dengan bikini.

Bisnisnya berkembang pesat. Namun, gaya hidup Weiner ikut meningkat. Dia mulai gemar mengoleksi rumah mewah termasuk di Miami Beach senilai 20 juta dolar AS. Weiner saat ini tinggal di sebuah mansion di Beverly Hills senilai 45 juta dolar AS.

Dia juga membeli kapal pesiar sepanjang 49 meter bertuliskan Rockstar. Pada 2014, namanya terkenal setelah kapal mewah itu melintasi kolong salah satu jembatan di Florida yang runtuh dan mengenai salah satu sisi lambung kapal. Kapal tersebut kemudian dijual senilai 17 juta dolar AS.

Editor: Rahmat Fiansyah