Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 21 November 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Blok Rokan Resmi Jadi Aset Pertamina Mulai Hari Ini

Senin, 09 Agustus 2021 - 06:00:00 WIB
Blok Rokan Resmi Jadi Aset Pertamina Mulai Hari Ini
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Blok Rokan atau wilayah kerja rokan resmi menjadi aset PT Pertamina (Persero). Terhitung hari ini, Senin (9/8/2021), operasional Blok Rokan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak usaha Pertamina. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan untuk memastikan kelancaran proses alih kelola, Pertamina melalui PHR sudah membentuk tim transisi yang bertugas memastikan kelancaran  operasi Blok Rokan. 

Hal itu, lanjutnya, terutama pada aspek subsurface, operasi produksi, project and facility engineering, operasi K3LL, hingga ke aspek sumber daya manusia, finansial , komersial, asset supply chain management serta IT. 

“Yang tidak kalah penting dalam proses alih kelola ini, kami mengingatkan kembali mengenai high risk pengelolaan usaha migas, tidak hanya proses kehandalan tapi aspek HSSE (Health, Safety, Security and Environment) tetap menjadi perhatian kita semua,” ujar Nicke dalam gelaran seremoni alih wilayah kerja Rokan, Minggu (8/8/2021). 

Manajemen Pertamina optimistis dapat menjalankan dan mengelola Blok Rokan untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Pertamina juga memiliki tugas lainnya, yaitu mendukung program pemerintah mencapai  produksi minyak mentah satu juta barrel oil per day (BOPD) dan 12 miliar standard cubic feet per day (BSCFD) di tahun 2030. 

"Selain kerja keras serta komitmen Pertamina, tentu juga diharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan daerah serta seluruh Stakeholder dan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut,” kata Nicke. 

Hingga akhir 2021, PHR merencanakan pengeboran 161 sumur baru, termasuk sisa sumur dari komitmen operator sebelumnya. Pada 2022 mendatang, PHR juga merencanakan pengeboran 500 sumur baru. 

Langkah tersebut merupakan komitmen investasi dan jumlah sumur terbesar di antara wilayah kerja migas lain di Indonesia. Kegiatan pengeboran tersebut akan didukung dengan penyiapan tambahan 10 rig pemboran, sehingga secara total tersedia 16 rig pemboran serta 29 rig untuk kegiatan Work Over & Well Service yang merupakan mirroring dari kontrak sebelumnya.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut