BLT Dana Desa Masih Ada Tahun Depan? Ini Kata Menteri Desa dan PDTT
JAKARTA, iNews.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa dan PDTT) A Halim Iskandar mengatakan, dihapusnya anggaran untuk penanganan pandemi bakal menghapuskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada 2023. Namun, bantuan tersebut bakal dikonversi dengan bantuan lain untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di desa.
"Pada 2023 ketika pandemi ini sudah tidak ada lagi karena dampaknya sudah bisa ditangani, tentu BLT Dana Desa yang kebijakannya berdasarkan kondisi pandemi Covid tentu akan diubah," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim itu, dalam sesi Ngopi Bersama Gus Menteri, Kamis (11/8/2022).
Dengan demikian, menurutnya, BLT pada tahun depan kemungkinan masih dianggarkan, namun bukan untuk penanganan pandemi, melainkan untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
"Bisa saja tetap ada BLT tetapi narasi pembangunan berbeda, tahun 2023 narasi yang mendasari penggunaan dana desa BLT adalah percepatan penanganan kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Dia pun menuturkan, kemungkinan jumlahnya pun bakal berbeda daripada bantuan pada saat penanganan pandemi Covid-19. Pasalnya, pada 2023 hanya fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem.
"Tahun 2023 tetap BLT, tapi yang dapat adalah miskin ekstrem, prediksi saya jumlahnya menurun, karena melawan kemiskinan ekstrem lebih kecil," ucap Gus Halim.
"Ketika pandemi Covid, prioritas dana desa untuk penanganan pandemi Covid untuk BLT, memang prioritas pembangunan waktu adanya Covid, itu fokus penanganan terlebih dahulu," imbuhnya.
Editor: Jujuk Ernawati