Bluebird Group Investasi di IKN Senilai Rp250 Miliar, Garap Sistem Transportasi Listrik
JAKARTA, iNews.id - Bluebird Group resmi memulai investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp250 miliar untuk membangun sistem transportasi publik berkelanjutan berbasis listrik. Investasi tersebut meliputi pengadaan armada bus perkotaan listrik, taksi listrik, kendaraan rental listrik, serta charging point dan depo yang secara keseluruhan terintegrasi dengan teknologi cerdas ibu kota baru.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menuturkan, visi Pemerintah Indonesia dalam pengelolaan Nusantara sebagai smart sustainable forest city, yang menitikberatkan keberlanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan apa dilakukan di Bluebird Group.
"Bluebird memiliki konsep Keberlanjutan 50:30, yaitu upaya pengurangan 50 persen emisi karbon hingga 2030," ujar Adrianto dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (22/12/2023).
Melalui investasi di IKN, Bluebird Group berkomitmen menciptakan masa depan layanan mobilitas yang berkelanjutan di IKN.
"Kami ingin Bluebird berkontribusi banyak terhadap langkah-langkah pencapaian target yang ditetapkan pemerintah di IKN," kata Adrianto.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menuturkan, kontribusi Bluebird Group ini sejalan dengan KPI transportasi IKN, di mana 80 persen dari moda pergerakan adalah berbasis transportasi publik yang ramah lingkungan dan hijau yaitu kendaraan listrik.
Selain itu, Bambang juga menyebutkan bahwa pengadaan bus rapid transit (BRT) listrik ini akan diterapkan untuk mendukung aksesibilitas Balikpapan menuju IKN dan di perkotaan khususnya di KIPP akan memberikan pelayanan awal kepada Nusantara menuju masa depan mobilitas yang berkelanjutan (sustainable) dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih ramah lingkungan (green) serta terhubung (connected).
"Untuk mendukung kesuksesan pemerintah, Bluebird Group ikut berkontribusi melengkapi dan mengembangkan layanan bus perkotaan listrik, halte, transfer point, dan area park and ride, yang menyesuaikan dengan pembangunan IKN," ucap Bambang.
Editor: Aditya Pratama