Blusukan ke Pasar, Siti Atikoh Tekankan Pentingnya Stabilitas Harga Bahan Pokok
SERANG, iNews.id - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menyoroti pentingnya kestabilan harga kebutuhan bahan pokok. Menurutnya, ini penting agar tidak merugikan petani saat harga rendah dan merugikan konsumen saat biaya melambung.
"Ada dua ini, sih, ya, di satu sisi petani senang (ketika harga cabai tinggi), tetapi konsumennya kasian, cuma harus ada intervensi dari pemerintah ketika harga rendah itu hasil petani bisa ditampung kemudian nanti dikeluarkan ketika harganya itu tinggi," ujar Atikoh usai blusukan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rau, Cimuncang, Kota Serang, Banten, Senin (11/12/2023).
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mencontohkan ketidakstabilan harga bahan pokok yang pada akhirnya merugikan pada komoditas bawang merah.
"Juga kayak kemarin kaya bawang merah kasihan sekali yang musim sebelumnya bulan September Rp18.000, tetapi dijual hanya Rp8.000. Jadi, ruginya banyak banget. Tetapi ketika harga tinggi mereka untung, tetapi konsumennya kasian. Jadi dua duanya harus saling menguntungkan. Kalau harga stabil InsyaAllah akan menguntungkan juga," tuturnya.
Seperti diketahui, Atikoh blusukan di Pasar Rau pada hari ini mulai pukul 07.50 WIB dan langsung mendatangi para pedagang yang menjajakan dagangan. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu misalnya sempat mendatangi pedagang cabai dan berdialog mengetahui harga bahan pokok tersebut.