BNI Rombak Manajemen, Angkat Mucharom Jadi Direktur

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melakukan perombakan manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (31/8/2022).

Menurut Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, RUPSLB perseroan menyetujui pemberhentian dengan hormat 1 komisaris dan 3 direksi. Hal itu, dilakukan untuk keberlanjutan kinerja unggul bank BUMN tersebut.

Awasi Kinerja Pegawai Bea Cukai, Purbaya Bakal Rajin Sidak Pelabuhan

Adapun komisaris yang diberhentikan dengan hormat, yaitu Ratih Nurdiati, yang digantikan Fadlansyah Lubis yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet – Sekretariat Kabinet RI.

Sedangkan 3 direksi yang diganti, yaitu Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI, Bob Tyasika Ananta, digantikan Mucharom yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary BNI.

BNI Buka Suara Soal Wacana Akuisisi BTN

Selanjutnya, Direktur IT & Operasi BNI, YB Hariantono, digantikan oleh Toto Prasetio yang sebelumnya menjabat sebagai SEVP Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kemudian Direktur Treasury & International BNI, Henry Panjaitan, digantikan oleh Putrama Wahju Setyawan yang sebelunya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo.

Lewat BNI Xpora, BNI Bawa Pulang Piala Penghargaan Terbaik di ICAII 2022

Dengan keputusan RUPSLB ini, maka Susunan Anggota Dewan Komisaris BNI menjadi:

Susunan Komisaris
- Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Agus Dermawan Wintarto Martowardojo,
- Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto,
- Komisaris Independen Asmawi Syam,
- Komisaris Independen Sigit Widyawan,
- Komisaris Independen Septian Hario Seto,
- Komisaris Independen Iman Sugema,
- Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet,
- Komisaris Askolani,
- Komisaris Fadlansyah Lubis, dan
- Komisaris Susyanto.

Susunan Direksi

- Direktur Utama Royke Tumilaar,
- Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati,
- Direktur Corporate & International Banking Silvano Winston Rumantir,
- Direktur Enterprise & Commercial Banking Muhammad Iqbal,
- Direktur Treasury Putrama Wahju Setyawan,
- Direktur Risk Management David Pirzada,
- Direktur Finance Novita Widya Anggraini,
- Direktur Technology & Operations Toto Prasetio,
- Direktur Human Capital & Compliance Mucharom,
- Direktur Network & Services Ronny Venir,
- Direktur Institutional Banking Sis Apik Wijayanto, dan
- Direktur Consumer Banking Corina Leyla Karnalies.

“Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” kata Royke, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2022 BNI di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Dia mengungkapkan, BNI membukukan tren kinerja dan ekspansi yang solid hingga Semester I tahun ini seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat pada nasabah top tier.

Laba bersih BNI Semester I Tahun 2022 tercatat mencapai Rp 8,8 triliun, atau tumbuh 75,1 persen secara tahunan (YoY). Hal ini dihasilkan dari ekspansi kredit yang tumbuh 8,9 persen YoY sehingga mencapai Rp620,42 triliun.

Kinerja penghimpunan dana masyarakat yang kuat, dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp691,84 triliun, naik 7,0 persen YoY, dimana 69,2 persen diantaranya adalah Current Account Saving Account (CASA).

Laba bersih juga dihasilkan dari kontribusi non-interest income yang pada Semester I Tahun 2022 ini dapat mencapai Rp7,6 triliun atau naik 11,0 persen YoY.

Hal ini didukung oleh transformasi digital yang terus dilakukan, terutama pada tiga Product Champion BNI, yaitu BNI Direct, BNI Mobile Banking, dan BNI Xpora.

Pada Semester I tahun ini, Perseroan berhasil membukukan pendapatan operasional sebelum pencadangan atau Pre-Provision Operating Profit (PPOP) sebesar Rp17,2 triliun, tertinggi dalam sejarah kinerja Perseroan.

“Dengan tren pertumbuhan kinerja tersebut, BNI berhasil menembus total aset hingga Semester pertama 2022 senilai Rp946,49 triliun, naik 8,2 persen YoY. Dengan bekal aset tersebut BNI memiliki kemampuan untuk meminimalisir risiko yang dihadapi ke depan,” ujar Royke.

Editor: Jeanny Aipassa