Bos Tutup Usia, Saham Korean Air Menguat

SEOUL, iNews.id - Chairman Korean Air, Cho Yang Ho tutup usia. Kematian orang nomor satu maskapai terbesar di Korea Selatan itu justru membuat harga sahamnya menguat.

Cho merupakan Chairman Hanjing Group, konglomerasi raksasa (chaebol) Korsel yang menguasai 30 persen saham Korean Air lewat Hanjin KAL.

Baca Juga

Harga Bawang Merah hingga Minyak Goreng Melonjak Jelang Akhir Pekan

Saham Hanjin KAL melejit 20,6 persen sementara Korean Air naik 1,88 persen. Di samping itu, perusahaan afiliasi lainnya seperti Jin Air dan Korean Airport Service juga menguat masing-masing 3,4 persen dan 4,76 persen.

"Kematian Cho kelihatannya telah membantu menghilangkan apa yang disebut sebagai risiko CEO, yang telah menjangkiti perusahaan-perusahaan Hanjin Group karena serangkaian kontroversi dan kesalahan oleh anggota keluarga konglomerat yang merusak budaya perusahaan," kata analis broker lokal, dikutip dari Yonhap News, Senin (8/4/2019).

Cho meninggal dunia di usia 70 tahun di salah satu rumah sakit di Los Angeles, AS pada Minggu (7/4/2019) akibat penyakit kronis. Dia pernah diadili karena terbukti melakukan korupsi dan waktu kematiannya kurang dari dua minggu setelah didepak dari jajaran manajemen akibat skandal yang dilakukan anggota keluarganya.

Dalam beberapa tahun terakhir, keluarga Cho mendapat sorotan karena diduga terlibat di berbagai kasus kriminal mulai dari aksi kekerasan hingga penyelundupan barang-barang mewah.

Cho diadili karena melakukan korupsi lebih dari 20 miliar Won (Rp250 miliar) dan melakukan nepotisme dengan memberikan kontrak kepada perusahaan yang dikendalikan keluarganya.

Kedua putrinya yang duduk dalam posisi manajemen Korean Air juga menarik perhatian hingga memaksa Cho mengeluarkan permintaan maaf kepada publik dan memecat mereka.

Anak perempuan pertamanya, Cho Hyun Ah pernah menjadi headline media global pada 2014 karena menendang kru kabin Korean Air karena menyiapkan kacang di kantong, bukannya di mangkuk.

Adiknya, Cho Hyun Min juga membuat heboh pada tahun lalu karena disinyalir melempar minuman ke wajah manajer agensi periklanan dalam sebuah rapat.

Meski dinaungi berbagai kontroversi, Cho membawa Korean Air menjadi salah satu maskapai terbaik di dunia. Maskapai itu menghubungkan 124 kota di 44 negara di dunia.

"Chairman Cho telah kembali ke 'langit', tempat yang lama dia rindukan dan cintai sepanjang hidupnya," kata perusahaan dalam pernyataan resminya.

Editor: Rahmat Fiansyah