BPS Laporkan Inflasi Mei Capai 0,07 Persen
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi bulan Mei 2020 sebesar 0,07 persen. Hasil tersebut merupakan dari survei BPS yang dilakukan di 90 kota di Indonesia.
"Secara umum menunjukkan adanya kenaikan meskipun tipis sekali, berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota pada Mei 2020 terjadi inflasi sebesar 0,07 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference, Selasa (2/6/2020).
Dengan data ini, Suhariyanto menyebut tingkat inflasi tahun kalender Januari-Mei 2020 sangat rendah yaitu sebesar 0,90 persen. "Sementara inflasi tahun ke tahun itu sebesar 2,19 persen," kata dia.
Dari 90 kota yang dipantau BPS, 67 kota mengalami inflasi, 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,2 persen disebabkan karena adanya kenaikan harga daging ayam ras, kenaikan harga ikan dan bawang merah.
"Sementara deflasi terendah terjadi di Manado dan deflasi tertinggi terjadi di Luwuk yaitu sebesar -0,39 persen," ucapnya.
Jika dilihat dari bulan ke bulan, jika dibandingkan pergerakan inflasi bulanan tahun 2019 sangat jauh jika dibandingkan dengan Idul Fitri tahun lalu yang terjadi di bulan Juni.
"Inflasi bulan Mei 2020 kecil sekali 0,07 persen sangat jauh dengan inflasi pada Idul Fitri tahun lalu yang jatuh di bulan Juni inflasinya adalah 0,55 persen," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk